Sekjen Kemendes: Transformasi Keuangan Negara Harus Berbasis Digital

Sekjen Kemendes: Transformasi Keuangan Negara Harus Berbasis Digital

Kemendes Ingatkan PNS Formasi STAN yang baru dilantik untuk bekerja dengan memanfaatkan teknologi digita-Istimewa/Bianca Chairunisa-DISWAY Grup

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengingatkan PNS Formasi STAN yang baru dilantik untuk bekerja dengan memanfaatkan teknologi digital.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Taufik saat pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Formasi STAN Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Kemendes PDTT di Jakarta pada Rabu (28/02).

Salah satu caranya, ujar Taufik, adalah dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga dapat melaksanakan transformasi keuangan negara berbasis digital melalui Integrated Financial Management Information System (IFMIS).

BACA JUGA:Siap-siap! Tarif Tol Jakarta Cikampek dan MBZ Bakal Naik 14 Persen, Kapan?

“SDM harus kita siapkan, investasi teknologi menjadi penting juga karena kita mau ada satu bentuk tata kelola keuangan yang terintegrasi karena kita ingin mengubah, transformasi dari paper base pada electronic base system. Sehingga ada kemudahan kita ketika mencari data. Kita punya banyak program tapi data tidak terintegrasi, tidak electronic system, masih paper base akhirnya bingung kalau diminta data" Kata Taufik.

Perkembangan teknologi pun, menurut Taufik, sudah terjadi secara masif namun masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk terlaksananya tata kelola pemerintahan yang cepat dan tepat dalam peranan setiap institusi.

Taufik menyatakan bahwa disrupsi teknologi adalah sebuah hal yang wajib diikuti perkembangannya oleh semua kalangan termasuk pemerintah.

BACA JUGA:Masa Depan Belum Jelas di Manchester United, Erik Ten Hag: Saya Fokus Klub!

Dengan adanya disrupsi teknologi dalam sistem pemerintahan maka seluruh program maupun tugas dan fungsi semua Kementerian/Lembaga dapat berjalan dengan mudah dan efektif. Hal ini juga harus diikuti dengan pemerintahan yang berkualitas dan kredibel. Sehingga kepercayaan publik pun terus meningkat.

“Kita menuju pada satu model sistem dan tata kelola keuangan negara yang harus kredibel, akuntabel, dan transparan. Sehingga bisa meningkatkan social trust pada penyelenggaraan negara, kepada government. Karena trust melahirkan pemerintah yang efektif bekerja, kepercayaan publik pada negara ini sangat penting,” terang Taufik. (Bianca Chairunisa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: