Terancam Sanksi Skoring SAFF, Cristiano Ronaldo Gagal Main di Kandang Sendiri

Terancam Sanksi Skoring SAFF, Cristiano Ronaldo Gagal Main di Kandang Sendiri

Cristiano Ronaldo terancam kena sanksi skoring dua laga pertandingan atas gerakan cabulnya kepada fans Al Shabab--Disway.id

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Cristiano Ronaldo terancam dapat hukuman skoring dari 2 laga pertandingan Liga Pro Saudi 2023 - 2024 atas dugaan gerakan cabulnya di pertengahan babak melawan Al Shabab di King Fahd Stadium pada Senin 26 Februari dini hari.

Sanksi ini membuat Ronaldo tidak bisa bermain di kandang sendiri saat Al Nassr melawan Al Hazm pada 29 Februari 2024, dan Al Raed pada 7 Maret 2024.

Melansir dari keterangan Sky News pada Selasa, 27 Februari 2024, hukuman skoring yang diterima Ronaldo merupakan saran yang diterima oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) selama melakukan penyelidikan.

Cristiano Ronaldo dituding melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pendukung Al Shabab pada paruh pertama pertandingan liga pada Minggu 25 Februari 2024 waktu setempat.

Dari kejadian yang terekam dari video, Cristiano Ronaldo diduga tersulut emosi lantaran di beri kata-kata 'Messi, Messi' oleh pendukung Al Shabab.

Seolah memprovokasi Cristiano Ronaldo, para fans Al Shabab terus menyebutkan kalimat tersebut yang sebenarnya sudah berulang kali terjadi sejak kepindahannya ke Arab Saudi.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Terancam Kena Sanksi SAFF, Buntut Gerakan Kontroversi Usai Melawan Al Shabab

BACA JUGA:Kalahkan Al Shabab, Cristiano Ronaldo Raih Gol Terbanyak Sepanjang Tahun 2023

Melalui surat kabar Arab Saudi, Asharq al-Awsat melaporkan bahwa saat ini Federasi Sepak Bola Arab Saudi tengah melakukan penyelidikan terhadap gerakan tidak senonoh Cristiano Ronaldo yang seperti ditujukan kepada fans Al Shabab.

Tim asuhan Luis Castro juga akan menjalani pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions AFC melawan Al Ain pada 4 Maret.

Namun skorsing yang dijatuhkan SAFF sepertinya tidak akan berlaku juga pada pertandingan kontinental.

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan aksi Cristiano Ronaldo yang melakukan gerakan tidak senonoh sebelum meletakan tangannya disebelah kuping kepada para pendukung Al Shabab.

Dalam gerakan tersebut seolah Ronaldo mengayunkan tangannya maju mundur beberapa kali tepat didaerah panggulnya.

Sayangnya gerakan tersebut tidak terekam oleh tayangan tv nasional. Namun beberapa pakar bola Arab Saudi mengatakan bahwa tindakan cabul Cristiano Ronaldo harus diberi sanski.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: