Polda Metro Jaya Terima Laporan Dugaan Tindakan Asusila Rektor di Universitas Jakarta
Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan tindakan asusila yang dilakukan seorang Rektor Universitas di Jakarta terhadap salah satu karyawan perempuan--Disway.id
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Rektor Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap salah satu karyawan perempuan berinisila RZ.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Rektor terhadap pegawainya yang diterima pihak PMJ pada 12 Januari 2024.
Laporan diterima dengan nomor surat tanda penerimaan laporan: STTLP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dan LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024.
Ade Ary menjelaskan bahwa pemeriksaan kepada terlapor sudah dijadwalkan pada hari Senin, 26 Februari 2024.
"Betul (ada jadwal pemeriksaan rektor Universitas Pancasila besok)," ujarnya, saat dimintai keterangan oleh Disway.id pada Minggu, 25 Februari 2024.
BACA JUGA:Modus Ritual Mandi Kembang, Seorang Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Dukun di Serang
Ade Ryan mengatakan hingga saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan dan sedang ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Benar, ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," bebernya.
Dalam penjelasannya, korban yang berinisial RZ melaporkan pimpinan Universitas yang berada di kawasan Jakarta Selatan tersebut ke Polda Metro Jaya.
Saat melaporkan, RZ mengatakan insiden dugaan pelecehan seksual yang dialaminya tersebut terjadi pada Februari 2023. Dimana korban dipanggil ke dalam ruangan untuk urusan pekerjaan.
“Pada Februari 2023, terlapor memanggil ke ruangan dalam rangka pekerjaan,” tutur Kombes Ade Ryan.
Melansir dari keterangan Disway.id, pihak kampus sudah mengetahui adanya laporan dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan ETH terhadap salah satu karyawan Universitas Pancasila ke Polda Metro Jaya.
"Terima kasih atas perhatiannya. Kami sudah mendengar mengenai adanya pelaporan tersebut. Kami juga mencermati pemberitaan yang muncul di media," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: