Pengguna QRIS di Indonesia Tembus 45,78 Juta di 2023

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standart atau biasa disingkat QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

QRIS dikembangkan oleh Industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR code dapat lebih mudah, cepat, terjaga keamanannnya.

Semua Penyelenggara jasa sistem pembayaran yang akan menggunakan QR Code pembayaran wajib menerapkan QRIS. 

Dikutip dari laman Bank Indonesia.go.id  diketahui dengan QRIS seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank dan non bank yang digunakan masyarakat.

 

Dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, Meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI. Selanjutnya merchant sudah dapat menerima pembayaran penyelenggaranya.

Pengguna QRIS diseluruh Indonesia berdasarkan data dari kontan.co.id pada tahun 2023 sudah mencapai sekitar 45,78 juta pengguna dengan jumlah merchant mencapai kurang lebih  30,41 juta. 

Ditarget sepanjang tahun 2024 pengguna QRIS termasuk merchant naik 50 persen dibanding angka tahun 2023. 

Sementara di Bengkulu, Pengguna QRIS di tahun 2023, berdasarkan data dari Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu disampaikan saat Capacity Building di Curup Kabupaten Rejang Lebong 19-21 Februari terungkap pengguna QRIS mencapai 222.077 pengguna QRIS. 

Target 2024  pengguna QRIS di Bengkulu naik menjadi 250.000.

Jumlah merchant sebanyak 147.065 pada tahun 2023, yang ditarget juga mengalami kenaikan untuk  tahun 2024 ini. 

Lantas apa yang menarik dari penggunaan QRIS Buatan Bank Indonesia ini ?

Banyak hal yang didapat dari menggunakan QRIS baik bagi pengguna maupun merchant setidaknya dari manfaatnya yang sangat banyak.

Sumber: