Tidak Hanya Mobil Listrik, Pemerintah Bakal Berikan Insentif Mobil Hybrid di Indonesia, Ini Bocorannya

Namun Airlangga tidak memberikan detail kapan aturan teknis pemberian insentif PPN DTP untuk mobil hybrid akan mulai diteken.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Tahun 2024 , Menunggu Perpanjangan Insentif melalui PMK RI, agar Harga Semakin Murah

BACA JUGA:Ini Dia Mobil Listrik Asli Produksi Indonesia, Siap Bersaing di Pasaran, Keunggulannya Apa Saja Sih?

 

Diketahui saat ini penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia memang masih didominasi oleh mobil dengan teknologi hybrid.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman Katadata.com, bahwa di tahun 2023 penjualan mobil bertekonologi Hybrid sudah mencapai sebanyak 71.510 unit.

Jumlah penjualan mobil Hybrid ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mampu mencapai penjualan sebanyak 20.694 unit.

Hal ini menunjukan bahwa tingkat keinginan masyarakat yang ingin berpindah ke kendaraan listrik semakin meningkat.

Saat ini mobil Hybrid menjadi alternatif untuk mereka yang ingin beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, namun tidak sepenuhnya berbasis tenaga baterai.

Sebab kendaraan mobil listrik berteknologi Hybrid masih mengandalkan bahan bakar bensin untuk mengoperasikan kendaraan ini secara penuh.

Meski demikian, konsumsi BBM terbilang lebih kecil hingga 40% dibandingkan mobil berteknologi konvensional. Sehingga cukup menarik minat pelanggan.

Sumber: