Indonesia Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Gabung OECD, Selamat!
Indonesia diterima menjadi negara anggota OECD , banyak manfaat setelah bergabung Foto : CNBC Indonesia --
JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Kabar baik bagi Indonesia khususnya dalam sektor ekonomi dan pembangunan.
Baru-baru ini, Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi atau Organization for Economic Cooperation and Devolopment (OECD) menyetujui Indonesia masuk menjadi kandidat member atau anggota.
Menko Perekonomian Airlangga Hartato, penerima kabar tersebut dan sudah melaporkannya ke Presiden RI Joko Widodo.
BACA JUGA:KPU Terima Surat PDIP, Isinya Penolakan Rencana Penundaan Perhitungan Suara Pemilu 2024
Semua itu, akan berdampak baik bagi negara seperti Indonesia karena terus menerus berhasil melakukan penataan ekonominya ditengah negara-negara lain
OECD merupakan sebuah organisasi internasional dengan 30 negara penerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas.
Organisasi ini berdiri 30 September 1961, kantor pusat berada di Kota Paris, Prancis. Pendirinya adalah negara Amerika Serikat, Britinia Raya, Prancis, Jerman, Spanyol, Kanada, Italia, Belanda, Swedia, Turki, Swiss, Norwegia, Belgia, Portugal, Yunani, Luksemburg, Austria, dan Islandia.
BACA JUGA:Airlangga Sebut Inflasi Indonesia Salah Satu yang Terendah di Antara Negara G20
Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartato menegaskan, dengan diterimanya Indonesia menjadi anggota OECD merupakan sebuah sejarah sangat penting dan berharga.
"Alasannya, Indonesia merupakan negara ASEAN pertama, untuk akses ke OECD, serta untuk tingkat ASIA, merupakan negara ke-3,setelah Jepang dan Korea," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta Rabu 21 Februari 2024.
Menko Airlangga menambahkan Jokowi telah meminta rencana kerja Indonesia sebagai anggota OECD segera disiapkan.
Negara-negara lain telah pula memberikan dukungan dengan diterimanya Indonesia menjadi anggota OECD.
Ada sekitar 38 negara di dunia menyetujui Indonesia (Kita red) kata Airlangga bergabung menjadi anggota.
Sementara itu, dilansir dalam laman resmi Kemenko Perekonomian, disebutkan Dewan OECD telah memutuskan membuka diskusi aksesi dengan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: