Harga Telur, Beras dan Cabai di Bandung Meroket

Harga Telur, Beras dan Cabai di Bandung Meroket

Harga telur, beras dan cabai di Bandung terus meroket-Foto: Ilustrasi-unsplash.com/Devi Puspita

BANDUNG, RADARPENA.CO.ID-Sejumlah harga komoditas di pasar tradisional di Kota BANDUNG masih mengalami kenaikan.

Beberapa diantaranya yaitu beras, telur ayam dan komoditas cabai sedangkan komoditas lainnya relatif stabil.

Kabid Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan, sebagian harga komoditas di pasar tradisional masih mengalami kenaikan. Namun, beberapa diantaranya relatif stabil.

BACA JUGA:Harga Telur Ayam di Depok Tembus Rp29 Ribu per Kilogram Jelang Ramadhan 2024

"Beras memang agak naik, medium yang murah di pasar Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per kilogram, premium Rp 15.500 sampai sampai Rp 17.000 per kilogram," ujar Meiwan saat sela-sela operasi beras murah di Kecamatan Buahbatu kota Bandung, Senin 19 Februari 2024. 

Meiwan mengutarakan, harga komoditas lain cabai rawit merah Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit tanjung Rp 100 ribu per kilogram. 

"Daging ayam Rp 36 ribu hingga Rp 38 ribu, telur ayam Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram ada kenaikan, yang lain relatif stabil," katanya.

Kenaikan harga cabai rawit, Meiwan menjelaskan karena faktor alam yaitu kondisi cuaca ekstrem.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring terhadap ketersediaan stok komoditas serta melakukan operasi pasar beras murah.

BACA JUGA:Harga Telur Siap Meroket, Afkir Langkah Solusi!

Di tengah kelangkaan beras premium di ritel, ia mengatakan operasi pasar dan beras murah dilakukan di 30 kecamatan hingga awal Maret jelang bulan puasa Ramadan.

Masing-masing kecamatan mendapatkan jatah 10 ton beras medium SPHP Bulog.

Sementarakan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan ketersediaan beras SPHP di Bulog Kota Bandung relatif aman hingga bulan puasa Ramadhan.

Ia mengatakan pihaknya menggelar operasi pasar murah dan beras murah di 30 kecamatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: