Tak Sekedar Cerita Rakyat, Tuik Nenol dan Skau Ana, Sejarah Gunung Fatuleu Kabupaten Kupang
Gunung Fatuleu di Nusa Tenggara Timur--
Nama Gunung Fatuleu sendiri mempunyai makna bagi para penduduk di sana.
Di atas puncak gunung batu yang kecil itu tumbuh sebuah pohon ajaib dengan berbagai jenis tanaman diatasnya.
Apabila seseorang membutuhkan dan ingin memiliki jenis tanaman yang ada, ia harus melalui perjuangan yang besar. karena tidak mudah untuk mencapai puncak Gunung Fatuleu tersebut dan tidak semua keinginan dapat tercapai.
Walaupun melalui alam yang penuh rintangan, namun banyak orang yang mempunyai rasa ingin tahun dan harapan agar dapat mengambil beberapa jenis pohon ajaib yang tumbuh diatas puncak gunung batu itu yang sangat berkhasiat sebagai obat tradisional (leu).
Banyak orang yang sudah mencapai puncak gunung tersebut tetapi sia-sia karena tidak menemukan jenis pohon ajaib tersebut.
Oleh karena itu masyarakat penduduk gunung batu itu yaitu Tuik neok dan Fatu Skau Ana yang nama populernya adalah Fatuleu menganggap batu itu adalah batu keramat dan angker.
Oleh sebab itu mereka mengungkapkan lewat Natoni atau basan "Lemban Tuik Neno Ma Fatsam Naifalo Timban Nai Nob Ma Faut Peas Ben Tum" yang artinya Fatulei merupakan lambang keagungan dan kepercayaan.
Walaupun keadaan geografisnya yang sangat sulit, namun masyarakat sekitar menganggap sebagai tokoh dari masa ke masa atau dari zaman-ke zaman.
Sekian cerita tentang Gunung Fatuleu di Nusa Tenggara Timur.
Bagi kamu yang lagi di Kupang atau baru mau berencana liburan ke Kupang tempat ini bisa banget di jadikan tujuan wisata kamu loh.
Di sana kamu akan melihat pemandangan yang indah dari atas gunung batu ini
Semoga informasinya bermanfaat ya.*Nggie
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: