Israel Kembali Bombardir Gaza dan Rafah, 9 Orang Tewas, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban!

Israel Kembali Bombardir Gaza dan Rafah, 9 Orang Tewas, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban!

Israel menyerang kota perbatasan Rafah Jumat 9 februari akibatnya 9 orang tewas Foto : CNN Indonesia --

JAKARTA,RADARPENA, CO.ID -Isreal sepertinya sudah menutup sikap keprikemanusiannya. Negara Zionis tersebut kembali menyerang Gaza dan Kota Rafah di Perbatasan Mesir.

Serangan brutal diluar batas kemanusiaan itu dilakukan israel Hari Jumat 09 Februari 2024 yang mengakibatkan 9 orang tewas termasuk wanita dan anak-anak. 

Serangan keji itu dilakukan israel di hari yang memiliki makna mulia bagi penduduk Gaza dan Rafah karena disebut sebagai Penghulu hari.

Melansir dari sebuah surat kabar China Morning Post menyebutkan, serangan yang dilakukan israel, hanya beberapa jam, setelah sekutu utamanya Amerika Serikat melalui Presiden Joe Biden mengeluarkan kritik bahwa Perilaku israel sekarang di jalur Gaza di nilai, ''Berlebihan"

Serangan israel yang terbilang sangat kejam, serta menimpa warga Rafah di perbatasan Mesir, merusak sebuah Taman Kanak-kanak yang dipergunakan sebagai tempat pengungsian , selanjutnya korban yang luka-luka telah di evakuasi ke rumah sakit terdekat.

Beberapa hari lalu itu israel memang rutin melancarkan serangan udara ke daerah pengungsian di Rafah. Israel mengklaim bahwa wilayah tersebut sebagai kantong Hamas.

israel menganggap Hamas bertanggungjawab atas jatuhnya korban sipil , karena beroperasi dari wilayah sipil. 

Sementara itu diketahui pasukan darat israel memang tenga fokus pada kota Khan Younis tepat di wilayah Rafah Utara.

Hanya saja Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali memperingatkan kepada Rafah akan menjadi sasaran berikutnya. Sontak ancaman dari Perdana Menteri tersebut menimbulkan kepanikan  di antara ratusan ribu pengungsi di sana. 

Sementara itu sebelumnya pada Kamis 8 Februari, Amerika Serikat sudah memperingatkan israel, yang terus-menerus melakukan serangan Militer ke Kota Rafah di Gaza tanpa perencanaan yang tepat akan beresiko menjadi bencana

Pasukan israel melancarkan serangan bom ke Kota Perbatasan Selatan Rafah, tempat lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung. Serangan tersebut dilakukan di tengah upaya para diplomat merundingkan adanya gencatan senjata di jalur Gaza dan PM israel Benjamin Netanyahu menolak proposal Hamas. 

Pada hari yang sama Delegasi Hamas dipimpin oleh Pejabat senior Khalil Hayya tiba di Kairo pada hari Kamis untuk  melakukan pembicaraan gencatan senjata dengan mediator Mesir dan Qatar

Sementara itu warga Gaza berharap gencatan senjata dapat dicapai waktunya untuk  mencegah ancaman serangan terhadap Rafah yang berada di perbatasan Selatan Gaza.

Keadaan sekarang Rafah menjadi rumah bagi lebih dari satu juta orang, banyak dari mereka berada di tenda-tenda darurat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: