Klarifikasi Rektor Unhas Soal Maklumat Forum Guru Besar Terhadap Pemerintahan Jokowi

Klarifikasi Rektor Unhas Soal Maklumat Forum Guru Besar Terhadap Pemerintahan Jokowi

Forum Rektor Indonesia teken deklarasi pemilu aman dan damai.--Instagram @identitas_unhas

Dalam pandangannya, kampus seharusnya menciptakan lingkungan yang menyejukkan, membantu menyaring informasi, dan tidak terlibat dalam intervensi yang dapat mengganggu proses demokrasi. 

Dengan demikian, Unhas diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam mendukung Pemilu damai dan membangun suasana kekeluargaan di tengah-tengah masyarakat.

Sebelumnya, Forum Guru Besar Unhas telah menegaskan sikapnya terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi. 

Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi di Halaman depan Gedung Rektorat Unhas, Makassar, pada Jumat 2 Februari 2024. 

Ketua Dewan Kehormatan Unhas, Prof Amran Razak, menekankan bahwa sikap ini diambil sebagai bentuk upaya menjaga demokrasi, terutama oleh mereka yang merupakan pelaku reformasi.

BACA JUGA:

“Ini untuk menjaga demokrasi. Apalagi kami pelaku reformasi,” kata Prof Amran Razak.

Pernyataan sikap ini dikenal Unhas Bergerak untuk Demokrasi dan mencakup 4 poin utama sebagai berikut:

  1. Senantiasa menjaga dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dalam pelaksanaan pemilu sebagai instrumen demokrasi.
  2. Mengingatkan Presiden Jokowi, dan semua pejabat negara, aparat hukum dan aktor politik yang berada di kabinet presiden untuk tetap berada pada koridor demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial serta rasa nyaman dalam berdemokrasi.
  3. Meminta KPU, Bawaslu. DKPP selaku penyelenggara pemilu agar bekerja secara profesional dan bersungguh-sungguh sesuai peraturan yang berlaku. Penyelenggara pemilu senantiasa menjunjung tinggi prinsip independen, transparan, adil, jujur, tidak berpihak, dan teguh menghadapi intervensi pihak manapun.
  4. Menyerukan kepada masyarakat dan elemen bangsa secara bersama sama mewujudkan iklim demokrasi yang sehat dan bermartabat untuk memastikan pemilu berjalan secara jujur, adil, dan aman agar hasil Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden mendapat legitimasi kuat berbasis penghormatan suara rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: