Erick Thohir Merespons Soal Mundurnya Ahok Dari Jabatan Komisaris Utama Pertamina

Erick Thohir Merespons Soal Mundurnya Ahok Dari Jabatan Komisaris Utama Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama mengundurkan diri dari komisaris utama Pertamina.-Foto: Instagram.com/@duniapunyacerita-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada Jumat, 2 Februari 2024, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui akun sosial medianya mengumumkan bukti surat pengunduran dirinya. Dalam unggahan tersebut, terlihat surat dengan logo PT Pertamina.

“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” ucap Ahok dalam keterangan di unggahan fotonya.

Ahok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. “Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” ujar Ahok.

Dengan pernyataan Ahok yang mundur dari jabatannya itu Menteri BUMN Erick Thohir merespons mundurnya Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Erick mengaku sudah dihubungi Ahok terkait keputusannya itu.

BACA JUGA:

Menurut Erick, pilihan Ahok merupakan bagian dari demokrasi. Ia menyebut alasan Ahok mundur adalah karena ingin mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada pilpres mendatang.

"Ya Pak Ahok kontak saya bahwa beliau ingin bergabung ke tentu Ganjar-Mahfud itu pilihan. Kan kita negara demokrasi," katanya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Februari 2024.

Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa komisaris maupun direksi BUMN yang terlibat dalam kampanye partai politik maupun tim pemenangan calon presiden harus mundur dari jabatan.

Erick menyampaikan, Kementerian BUMN telah mengeluarkan surat kepada seluruh karyawannya untuk segera mengundurkan diri lantaran hal tersebut sudah tercantum dalam aturan di kementerian.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) membenarkan pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama perusahaan menyatakan pilihan Ahok sama dengan keputusan Mahfud Md yang mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam.

Tapi Erick sendiri mengaku berkomitmen untuk tetap bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:

"Sama ketika Pak Mahfud Sendiri memutuskan untuk mundur, ya itu pilihan. Tapi kalau saya tetap bekerja untuk Pak Jokowi, saya bekerja sesuai tupoksi saya," tuturnya.

Erick mengaku belum mengantongi nama calon pengganti Ahok di Pertamina. Tapi ia menyebut bakal memilih yang terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: