Tambang Nikel di Luwu Provinsi Sulawesi Selatan Terbesar di Indonesia, Luas Tambang Tembus 70.566 Ha.
Tambang Nikel terbesar di Indonesia ada di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Foto : Palpres-Disway --
Selanjutnya ditempat kedua, yakni proyek Weda Bay Nickel yang berlokasi di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, Maluku Utara sejak tahun 2019.
Tambang ini dioperasiakan oleh PT. Weda Bay Nickel (WBN) yang mayoritas sahamnya kini dimiliki oleh perusahaan China Tsingshan (51,3 %) dan Perusahaan asal Prancis Eramet (37,8%) sisanya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) sebesar 10 persen.
Eramet menyumbangkan keahliannya dalam operasi penambangan, sementara Tsingshin mengoperasikan fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel.
Sebelum beralih menjadi pemegang izin pertambangan khusus (IUPK), PT WBN merupakan perusahaan kontrak karya generasi VII yang ditandatangani pada 19 Februari 1998 dengan luas wilayah 54.874 hektare dan total cadangan sebesar 132 juta ton bijih dengan kadar nikel 15-1,4 %.
Dari data Eramat sumber daya deposit Weda Bay Nickel saat ini diperkirakan mencapai 12,2 juta ton nikel dengan rata-rata kandungan nikel 1,4 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: