Ini Kampus Atau Pinjol? Perdebatan Pembayaran UKT ITB yang Ramai di Platform X, Ini Pembelaannya?

Ini Kampus Atau Pinjol? Perdebatan Pembayaran UKT ITB yang Ramai di Platform X, Ini Pembelaannya?

Perdebatan soal pembayaran UKT ITB di platform X, mendapat respon dari DPR RI Komisi X--

JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengkritik kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyediakan skema cicilan pembayaran uang kuliah via pinjaman online (pinjol). 

Dede menyebut tidak pantas ITB menawarkan program menggandeng pinjol.

Dede mengutarakan pendapatnya kepada wartawan pada, Minggu 28 Januari 2024, Hal tersebut dilihatnya tidak pantas, sebuah sekolah menawarkan program pinjaman online, di mana pinjaman online itu bunganya juga besar ya, 20 persen.

Padahal di dalam UU Sisdiknas tersebut jika ada cicilan itu tidak boleh terkena bunga, harus 0 persen. 

Dede Yusuf meminta ITB dan kampus-kampus PTNBH harus segera membuat konsep student loan atau pinjaman mahasiswa dengan bunga 0 persen. Konsep itu, kata Dede, kampus PTNBH bisa bekerja sama dengan bank negara.

"Di luar negeri student loan di mana loannya itu 0 persen bunga, karena konsepnya bukan mencari keuntungan dari siswa, tapi konsepnya negara berinvestasi pada siswa. 

Investasi sumber daya manusia, mereka harus bisa menyelesaikan kuliah/ pendidikan tanpa dibebani soal bunga, pinjaman," ucap Dede.

"Ini harus segera dipikirkan, ini PR bagi Menteri Pendidikan agar bisa memberikan instruksi kepada kampus-kampus untuk segera membuat yang namanya student loan, ini tidak boleh berupa pinjol. 

Kalau pinjol ini kan sekarang kita tahu lebih banyak kerugian, daripada manfaatnya," tambahnya.

Dia menyebut dunia pendidikan bukan untuk dijadikan ladang bisnis oleh kampus. 

Menurutnya, dengan menggandeng pinjol maka kampus tersebut telah menguntungkan perusahaan pinjol karena setiap transaksi terkena bunga cukup tinggi.

Dede secara pribadi sangat tidak setuju dengan sistem menggunakan aplikasi pinjaman online. Apalagi kalau kemudian diarahkan oleh pihak kampus sendiri.

Baginya, harus dipahami dulu bahwa di dalam dunia pendidikan, pendidikan jangan dijadikan bisnis.

Pendidikan itu investasi negara kepada masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: