Terlalu Banyak Penggemar dan Tersebar Luas, Ini Pengaruh Anime di Kehidupan Manusia

Anime juga berpengaruh terhadap Fashion. 

Pada anime, para tokoh menggunakan kostum atau aksesoris yang menarik. 

Akhirnya muncul kegiatan Cosplay atau Costume Play. 

Cosplay merupakan sebuah hobi yang kegiatannya mengenakan pakaian beserta aksesoris dan rias wajah seperti yang dikenakan oleh tokoh-tokoh dalam anime.

• BACA JUGA:Jangan Biarkan Anak Anda Nonton Sendirian! 3 Anime dengan Karakter Utama Kejam

Genre anime yang disukai oleh remaja pria dan wanita pun berbeda satu sama lain.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh (Wimbarti et al ,1997)  dapat diketahui bahwasanya pada usia remaja, perkembangan kognitif remaja laki-laki dapat membuat remaja laki-laki tersebut mempunyai dan melakukan fantasi, fantasi tersebut bersumber dari banyak hal terutama dipengaruhi oleh tontonan yang dilihat dan disaksikan oleh remaja tersebut. 

Melalui tontonan tersebut remaja dapat mengetahui tokoh yang baik dan jahat. 

 

Remaja perempuan lebih menyukai anime yang bertema romantis. 

Hal ini disebabkan oleh peran gender yang membuat remaja perempuan menaruh perhatian lebih pada penampilan idolanya.

 

Menonton anime secara berlebihan memiliki dampak negatif bagi remaja seperti perubahan perilaku. 

Berikut beberapa dampak negatif karena berlebihan nonton anime bagi remaja:

1. Berhalusinasi

Anime merupakan animation yang tentu saja tidak nyata. 

Sumber: