Stop! Kebiasaan Panaskan Mobil Sebelum Pergi, Malah Bikin Boros BBM, Ini Penyebabnya
Stop kebiasaan panasin kendaraan mobil saat hendak berpergian, sebab tidak ada guna.--Freepik
Sebelum melakukan kebiasaan memanaskan mesin mobil, ketahui dulu jenis mesin yang ada pada mobil. Secara umum, ada 2 sistem pengabutan bahan bakar yaitu non-injeksi atau konvensional dan injeksi.
Non injeksi
Pengabutan bahan bakar mobil non-injeksi atau konvensional biasanya digunakan pada mobil keluaran lama. Pada sistem ini, biasanya terdapat karburator yang digunakan untuk mencampur udara dan bahan bakar pada mesin pembakaran dalam.
Pada dasarnya, agar mesin yang masih menggunakan karburator ini bisa dipanaskan agar pelumasan dan proses pembakaran bahan bakar berjalan dengan sempurna.
Namun perlu diingat ya, jangan sampai memanaskannya terlalu lama, cukup 5 menit saja. Karena kalau terlalu lama memanaskan bisa menyebabkan mobil menjadi overheating.
Injeksi
Sedangkan untuk mesin dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi sebenarnya tidak perlu memanaskan mesin karena sudah terdapat Electronic Control Unit (ECU). Fungsi dari ECU sendiri adalah untuk mengatur pembakaran mesin.
Dengan adanya ECU pada mesin, maka mesin tidak butuh suhu optimal kerja mesin yang biasanya dicapai dengan melakukan kebiasaan memanaskan mobil. Jika memang ingin melakukannya, bisa dilakukan selama 30 detik atau 1 menit saja.
Lalu, apakah kebiasaan memanaskan mesin mobil ini perlu dilakukan? Jawabannya adalah bagi mobil dengan jenis mesin injeksi maka tidak perlu melakukannya terlalu lama.
BACA JUGA:Simak 6 Tips Menghilangkan Aroma Tidak Segar pada Kabin Mobil
Dampak memanaskan mesin mobil terlalu lama
Kebiasaan memanaskan mobil terlalu lama juga sebenarnya bukan tanpa risiko. Jika dilakukan dalam waktu yang sangat lama, akan membuat konsumsi bahan bakar pada mobil menjadi semakin boros.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: