Setelah Hampir 1 Abad Dilarang, Arab Saudi Buka Kembali Toko Alkohol Baru Khusus Kalangan Tertentu
Semenjak dilarang pada 1952 kini Arab Saudi akan membuka kembali toko alkohol pertama dengan akses khusus, diperuntukkan "bagi diplomat"--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Arab Saudi sedang mempersiapkan diri untuk membuka toko minuman beralkohol pertama di Ibu Kota Riyadh.
Menurut sumber yang mengetahui mengenai rencana ini, toko minuman alkohol tersebut dikhususkan bagi diplomat warga asing non muslim.
Toko minuman beralkohol ini dilaporkan berlokasi di kawasan kompleks diplomatik di Ibu Kota sehingga hanya diplomat dan orang-orang yang memiliki akses khusus saja yang bisa dan diperbolehkan mengunjungi toko tersebut.
Dilansir dari Reuters, belum jelas apakah toko ini benar-benar eksklusif untuk diplomat asing saja atau juga terbuka bagi golongan ekspatriat dan warga asing lainnya.
Satu hal yang bisa dipastikan berdasarkan keterangan dari sumber tersebut adalah, bahwa akses ke toko alkohol tersebut sangat ketat.
Pelanggan harus dan wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi seluler demi mendapatkan kode izin membeli miras di toko tersebut yang mana kode tersebut disahkan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi.
Selain daaripada itu, aplikasi tersebut juga membatasi kuota minuman yang dapat dibeli pelanggan setiap bulannya.
Sebuah sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan bahwa toko itu diperkirakan akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait rencana pembukaan toko miras ini.
Namun, pada Rabu 24 Januaari 2024, Saudi melalui Pusat Komunikasi Internasional (CIC) mengonfirmasi bahwa pemerintah telah menerapkan pembatasan baru terkait impor alkohol dalam pengiriman diplomatik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: