Lengkap! Profil 11 Panelis Debat Keempat Pilpres 2024

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu, 21 Januari 2024. 

Dalam debat cawapres ini, 11 panelis telah memainkan peran kunci, membahas isu-isu penting seperti pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, dan agraria masyarakat adat dan desa.

Para panelis ini merupakan pakar di bidangnya masing-masing, dan mereka telah merumuskan pertanyaan-pertanyaan penting untuk ditanyakan kepada tiga calon wakil presiden: Muhaimin, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD.

Lantas, siapa saja 11 nama panelis tersebut? Berikut ini profil 11 panelis debat keempat Pilpres 2024:

1. Abrar Saleng

Salah satu panelis, Abrar Saleng, seorang ahli hukum agraria dan sumber daya alam dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, memiliki latar belakang pendidikan yang mencakup hukum dan teknik pertambangan. 

Dengan gelar sarjana hukum dan teknik pertambangan dari Unhas dan Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI), serta gelar doktor dari Universitas Padjajaran, Abrar Saleng diharapkan membawa wawasan yang mendalam ke dalam debat.

Debat ini menjadi forum krusial untuk mengeksplorasi visi dan rencana para calon terkait isu-isu krusial yang dihadapi bangsa.

BACA JUGA:

• Diserang Pertanyaan soal Lingkungan, Gibran Sentil Balik Cak Imin: Kok Pakai Botol Plastik!
• Pin 'Mugiwara' One Piece Jadi Aksesoris yang Dipakai Gibran dalam Debat Cawapres

2. Arie Sujito

Arie Sujito, seorang sosiolog yang berperan penting di Universitas Gadjah Mada (UGM), menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni. 

Ketua Ikatan Sosiologi Indonesia, Arie aktif dalam riset di Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta.

Dengan latar belakang pendidikan yang solid, Arie menyelesaikan studi sarjana dan magister sosiologi pada 1997 dan 2004, serta meraih gelar doktor sosiologi dari UGM pada 2015. 

Keahliannya meliputi berbagai aspek sosiologi, dan dedikasinya terlihat dalam perannya sebagai peneliti dan pengajar.

Sumber: