Mengenal Kanker Laring, Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Cara Menjinakkan Kanker/ilustrasi-ilustrasi-https://www.freepik.com/free-photo/hand-touching-throat-patient_1954266.htm#query=kanker%20laring&position=6&from_view=search&track=ais&uuid=a184a351-472c-4103-968b-b0c0831c9219
Kanker Laring - Kanker Laring adalah jenis Kanker yang menyerang Laring, organ dalam tenggorokan yang berfungsi dalam pembentukan suara.
Laring adalah bagian dari sistem pernapasan. Organ ini menghubungkan trakea (saluran udara) dan tenggorokan. Selain berperan penting dalam menghasilkan suara, laring juga berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan.
Kanker laring biasanya dimulai dari sel-sel di dalam laring dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara dan bernapas.
Tingkat kesembuhan kanker laring berbeda pada tiap orang. Hal ini tergantung pada lokasi dan keparahan kanker. Makin cepat kanker laring terdeteksi dan tertangani, makin besar pula peluang pasien untuk sembuh.
BACA JUGA:
- Waspada! Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah Dapat Memicu Kanker Ginjal
- Kaum Rebahan Wajib Waspada, Kelamaan Duduk Seharian Bisa Picu Kanker Pankreas Lho, Yuk Perbanyak Aktivitas!
Kanker laring dapat memengaruhi siapa saja, namun beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini. Berikut ini penjelasan gejala, penyebab, dan pengobatan untuk kanker laring.
gejala Kanker Laring
Ada banyak hal yang bisa menjadi acuan untuk mewaspadai adanya penyakit kanker laring pada tubuh anda atau tubuh orang di dekat anda. Beberapa gejala yang sering timbul pada pasien penyakit kanker lain adalah seperti in :
- Perubahan Suara: Suara yang serak, kasar, atau bahkan hilang adalah gejala umum karena kanker laring memengaruhi fungsi saluran suara.
- Batuk yang Persisten: Batuk yang tidak kunjung sembuh atau muncul tanpa sebab yang jelas.
- Nyeri Tenggorokan atau Telinga: Rasa tidak nyaman atau nyeri di daerah laring atau sekitarnya dapat terjadi.
- Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau perasaan sesak napas karena kanker dapat memengaruhi saluran udara.
- Peningkatan Frekuensi Infeksi Pernapasan: Rentan terhadap infeksi pernapasan yang sering karena sistem kekebalan tubuh terganggu.
- Pembengkakan Leher atau Kelenjar Getah Bening: Kanker laring dapat menyebabkan pembengkakan yang terasa atau terlihat di leher.
Penting untuk menyadari bahwa gejala ini dapat bervariasi antar individu, dan keberadaan satu atau beberapa gejala tidak selalu menunjukkan kanker laring. Perlu adanya konsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosa yang akurat serta diperlukan perawatan yang tepat sesuai dengan aturan profesional.
Penyebab kanker laring disebabkan karena adanya perubahan atau mutasi DNA pada sel-sel yang sehat di kotak suara.
Perubahan ini mengakibatkan sel-sel tersebut tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Belum diketahui mengapa mutasi pada sel-sel laring terjadi. Namun, kondisi tersebut diduga terkait dengan beberapa faktor seperti :
- Merokok: Merupakan penyebab utama kanker laring. Paparan berulang terhadap bahan kimia beracun dalam asap rokok dapat merusak sel-sel di laring dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan: Mengonsumsi alkohol secara berlebihan meningkatkan risiko kanker laring. Kombinasi merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko lebih jauh.
- Paparan Zat Kimia Berbahaya: Paparan terhadap zat kimia berbahaya, seperti asap industri atau polusi udara, dapat meningkatkan risiko kanker laring, terutama pada mereka yang bekerja di sektor industri tertentu.
- Infeksi Human Papillomavirus (HPV): Beberapa jenis HPV dapat berkontribusi pada perkembangan kanker laring. Meskipun tidak semua kasus kanker laring terkait dengan HPV, paparan virus ini dapat menjadi faktor risiko.
- Predisposisi Genetik: Faktor keturunan atau genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya kanker laring. Jika ada riwayat keluarga dengan jenis kanker ini, risiko dapat meningkat.
Memahami penyebab kanker laring penting untuk pencegahan dan deteksi dini. Langkah-langkah seperti berhenti merokok, mengonsumsi alkohol dengan bijak, dan melindungi diri dari paparan zat berbahaya dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker laring.
Pengobatan Kanker Laring
Pengobatan kanker laring dapat dilakukan tergantung pada letak dan ukuran kanker, serta kondisi kesehatan pasien.
Pada kanker laring yang masih stadium awal, dokter akan memilih tindakan operasi atau radioterapi. Sementara itu, kanker laring stadium lanjut dapat ditangani dengan kombinasi operasi, radioterapi, dan kemoterapi.
Semua metode pengobatan tersebut dilakukan untuk mengangkat atau membunuh sel kanker, sekaligus meredakan gejala yang dialami pasien. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing pengobatan kanker laring:
Radioterapi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: