Fakta-Fakta Tragedi Carok Maut di Bangkalan, Terungkap Identitas Korban hingga Motif

Fakta-Fakta Tragedi Carok Maut di Bangkalan, Terungkap Identitas Korban hingga Motif

Pelaku Carok yang menghabisi nyawa 4 orang di Bangkalan, Jatim langsung ditahan polisi, Jumat 12 Januari 2024-Foto : Facebook -

BACA JUGA:Pelaku yang Ancam Tembak Anies Terkait dengan Paslon Lain? Ini Penjelasan Polisi

2. Identitas 4 Korban Tewas Terungkap

Carok maut di Bumianyar, Tanjung Bumi, Bangkalan menewaskan 4 orang. Berikut identitas keempat korban:

  1. Matterdam (MTD), warga Desa Larangan Timur
  2. Mattanjar (MTJ), warga Desa Larangan Timur
  3. Najehri (NJR), warga Desa Larangan Timur
  4. Hafid (HFD), berdomisili di Desa Bumi Anyar.

Disebutkan bahwa MTD dan MTJ adalah kakak beradik.

3. Motif Carok Maut di Bangkalan


Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan kronologi tewasnya 4 orang dalam cekcok yang disebut Carok, Sabtu 13 Januari 2024-Foto; Humas Polri -

Pihak kepolisian mengungkap motif carok maut di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan motif carok maut adalah ketersinggungan pelaku terhadap korban.

Dilansir dari Radarpena.disway.co.id Semua berawal ketika terjadi cekcok yang terjadi karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur disaat laju motor terlalu kencang saat melintas.

Namun ada yang menyebutkan bahwa saat pelaku hendak berjalan menuju ke acara tahlilan. Kemudian dua korban yang berbocengan motor menggeber motor pelaku saat melintas melewati pelaku.

"Jadi motifnya ini diduga pelaku tersinggung pada korban," kata Febri, Sabtu 13 Januari 2024.

Pelaku kemudian menegur korban, tapi korban tidak terima. Mereka menghentikan motor dan turun, lalu mendekati pelaku, kemudian terlibat cekcok sampai korban sempat memukul pelaku.


Carok di Bangkalan yang menewaskan 4 orang, Jumat 12 Januari 2024 malam-Foto : Facebook -

Merasa tidak terima, pelaku pulang untuk mengambil 2 bilah celurit, di tengah perjalanan pelaku bertemu dengan saudaranya.

"Jadi motifnya ini diduga pelaku tersinggung pada korban," kata Febri, Sabtu 13 Januari 2024.

"Begitu tiba di TKP salah seorang pelaku mengejar korban, di situ lah kurang lebih ada 4 orang, sehingga terjadi duel 2 lawan 4 di TKP. Saat ini empat korban meninggal tengah dilakukan otopsi di RSUD Syamrabu,” tambah Kapolres Bangkalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: