Viral di Media Sosial: Bahaya Erotomania, Delusi Cinta Tidak Nyata, Maksudnya?
Gangguan Erotomania, kondisi dimana seseorang merasa delusi cinta yang yang tak nyata-Freepik---
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pernakah kalian berada atau sering beranggapan bahwa lawan bicara kita suka atau mencintai kita? Jika iya, kalian perlu hati-hati sebab itu termasuk gangguan psikologis Erotomania.
Baru-baru istilah Erotomania kini sedang menjadi perhatian banyak orang, lantaran sedang viral di media sosial dan banyak yang membahasnya.
Erotomania adalah kondisi psikologis saat merasa orang lain jatuh cinta pada dirinya. Gangguan ini dapat menimbulkan beberapa gejala, salah satunya obsesi berlebih pada seseorang yang mereka suka.
Saat sedang berinteraksi dengan intens bersama seseorang, beberapa orang bisa merasa jika lawan bicaranya menyukai atau bahkan mencintai dirinya. Pada faktanya, belum tentu hal ini benar-benar terjadi, bisa saja orang tersebut hanya merasa narsis.
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Gaucher, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Nah, jika hal ini terlalu sering terjadi, bisa jadi disebabkan oleh gangguan erotomania. Pengidap gangguan psikologis ini berpikir jika orang lain jatuh cinta padanya, padahal nyatanya tidak. Bahkan pada tingkat bahaya, anggapan ini juga berlaku pada seseorang yang belum ditemui.
Seseorang dengan erotomania bahkan sangat yakin jika sudah menjalin hubungan cinta melalui anggapan tersebut.
Di sisi lain, pengidapnya mungkin kesulitan menerima fakta jika semua yang dipikirkan tidak sesuai dengan kenyataan.
Ada banyak lagi gejala lainnya yang dirasakan pada seseorang dengan kondisi ini. Dengan mengetahuinya, diagnosis dini bisa dilakukan, sehingga pengobatan bisa dilakukan secara efektif.
Gejala paling utama dari gangguan psikologis ini adalah keyakinan jika seseorang benar-benar mencintainya. Seringkali belum ada bukti yang konkret terkait hal tersebut.
Seseorang yang mengalami erotomania kerap berbicara tentang orang lain. Bahkan, pengidap gangguan ini juga memiliki obsesi untuk mencoba bertemu atau berkomunikasi dengan orang yang diinginkannya agar bisa bersama.
BACA JUGA:Perhatikan Gejala Diabetes Ini Pada Anak yang Muncul Saat Malam Hari!
BACA JUGA:Kenali Gejala Mycoplasma Pneumoniae pada Anak
Beberapa gejala lainnya yang bisa dirasakan, yaitu memiliki obsesi terhadap media jika orang yang disukainya adalah selebriti atau fitur publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: