Prabowo Geleng-geleng, Enggan Ungkap Data Negara di Forum Debat

Prabowo Geleng-geleng, Enggan Ungkap Data Negara di Forum Debat

Debat Capres 2024, di Istotra Senayan pada Minggu 7 Januari 2024.-Foto: Instagram.com/@cermative-

"Pak Prabowo Saya mau bertanya kepada bapak termasuk kemudian capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?" ucap Ganjar mempertanyakan kepada Prabowo, Minggu 7 Januari 2024. 

Capres Prabowo Subianto kemudian menerangkan alasan turunnya indeks pertahanan itu dengan mengutarakan mengenai pengalihan anggaran karena beberapa keadaan darurat. Prabowo juga menjelaskan mengenai alasan pembelian pesawat bekas.

Prabowo juga membantah bahwa jika dirinya hanya memberikan data di ruang tertutup. Dia menegaskan bahwa semua program yang dilaksanakannya sudah dipaparkan terlebih dahulu dengan Komisi I DPR RI sebagai salah satu pertanggung jawaban. 

Dia juga menyayangkan bahwa Anies hanya mengungkap kejelekan-kejelekan. Hal itu dipandangnya sebagai sikap yang tak patut. 

"Masa kita mau buka semua kekurangan kita semua, masalah kita, kita buka di depan umum. Apakah itu pantas di negara yang baik? Di negara maju masalah rahasia," tutur Prabowo.

Data-data tersebut termasuk data confidential yang secara teknis hanya dapat dibuka oleh orang-orang yang sudah disumpah jabatan serta memiliki kompetensi dan keahlian untuk mengelola data tersebut.

Bagi orang yang melanggar pasal ini telah diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 54 ayat (1) dengan ancaman pidana penjara 2 tahun dan denda maksimal Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan Pasal 54 ayat (2) dengan ancaman pidana 3 Tahun Penjara dan denda maksimal Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). 

BACA JUGA:

Terdapat banyak potensi bahaya apabila data-data confidential itu bocor ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, baik itu pihak dalam negeri maupun pihak asing. Kebocoran data pertahanan negara sangat berpotensi mengancam kedaulatan suatu Negara. 

Tidak hanya data jumlah kondisi riil kekuatan pertahanan dalam negeri yang ada di dalamnya, namun juga termasuk arah geopolitik serta geostrategi nasional khususnya. 

Terlebih apabila dipaksakan harus dibuka di forum debat Pilpres semacam ini yang tentunya diperhatikan oleh banyak stakeholder dunia, penyalahgunaan informasi rahasia negara tersebut sangat mungkin terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: