Analisis Mengenai Kenaikan Harga Dolar AS Terhadap Rupiah

Analisis Mengenai Kenaikan Harga Dolar AS Terhadap Rupiah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada beberapa waktu terakhir, terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS).

FYI,  Saat penulisan artikel ini, nilai tukar mencapai 15.510 Rupiah per satu Dollar AS. Kenaikan ini tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Artikel ini akan mencoba menganalisis beberapa faktor yang mungkin dapat menjelaskan mengapa harga Dollar naik sedemikian rupa. 

1. Ketidakstabilan Ekonomi Global 

Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang adalah ketidakstabilan ekonomi global.

Perubahan kondisi ekonomi global, seperti ketidakpastian geopolitik, perang dagang antar negara, atau krisis keuangan internasional, dapat memicu investor untuk mencari tempat yang dianggap lebih aman, seperti Dollar AS.

BACA JUGA:Dinamika Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar : Tantangan dan Peluang di Tengah Perubahan Ekonomi Global

BACA JUGA:Jelang Rapat The FED, Rupiah Melemah Rp15.517 per Dollar AS

Hal ini dapat meningkatkan permintaan terhadap Dollar AS, yang pada gilirannya menyebabkan apresiasi nilai tukarnya. 

2. Inflasi dan Kebijakan Moneter 

Ketidakstabilan ekonomi domestik juga dapat berkontribusi pada kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.

Jika terjadi inflasi yang tinggi atau kebijakan moneter yang tidak memadai, investor mungkin kehilangan kepercayaan terhadap mata uang domestik dan beralih ke mata uang asing yang dianggap lebih stabil. Ini bisa memicu penurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. 

3. Defisit Neraca Perdagangan 

Defisit neraca perdagangan, yaitu situasi di mana impor melebihi ekspor, dapat menjadi penyebab lain dari kenaikan harga Dollar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: