Analisis Mengenai Kenaikan Harga Dolar AS Terhadap Rupiah
Jika negara mengalami defisit perdagangan yang besar, hal ini dapat menyebabkan keluarnya sejumlah besar mata uang lokal untuk membayar impor.
Akibatnya, permintaan terhadap mata uang asing, seperti Dollar AS, meningkat, menyebabkan depresiasi mata uang lokal.
4. Intervensi Pemerintah dan Bank Sentral
Kebijakan pemerintah dan intervensi oleh bank sentral juga dapat berperan dalam menentukan nilai tukar mata uang.
Jika pemerintah atau bank sentral melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar, hal ini dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang, sehingga memengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.
5. Faktor-faktor Eksternal Tidak Terduga
BACA JUGA:Terbit 2024, Apa Itu Rupiah Digital BI? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
BACA JUGA:Sejarah BI, Sudah 3 Kali Tarik Uang Rupiah Logam dari Peredaran, Cek Paling Terbaru
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, ada juga faktor-faktor eksternal yang tidak terduga, seperti bencana alam, pandemi, atau peristiwa geopolitik mendadak, yang dapat memicu perubahan tiba-tiba dalam nilai tukar mata uang.
Ketidakpastian terkait dengan faktor-faktor ini dapat mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam mata uang yang dianggap lebih stabil.
Kenaikan harga Dollar AS terhadap Rupiah sebesar 15.510 Rupiah tidak dapat dijelaskan dengan satu faktor tunggal, melainkan merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.
Analisis yang cermat terhadap situasi ekonomi global dan domestik diperlukan untuk memahami dinamika perubahan nilai tukar mata uang.
Pemerintah dan otoritas ekonomi perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengurangi ketidakpastian yang dapat mempengaruhi nilai tukar Rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: