Kronologi Terungkapnya Tukang Pijat di Malang Bunuh dan Mutilasi Pasien

Kronologi Terungkapnya Tukang Pijat di Malang Bunuh dan Mutilasi Pasien

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ramai di Sawojajar, Kota Malang, seorang tukang pijat bernama Abdul Rahman (AR), ditangkap polisi karena diduga melakukan pembunuhan hingga mutilasi pasiennya. 

Pengungkapan kasus ini berawal dari temuan potongan tubuh tanpa kepala serta pergelangan tangan pada 15 Oktober 2023 lalu. Polisi pun menyelidikinya. 

Bersamaan dengan itu, terdapat laporan orang hilang yakni pria berinisial AP (34) yang dilaporkan hilang sejak 14 Oktober 2023. 

Sebelum menghilang, AP memberitahu keluarganya tentang rencananya bertemu seseorang di Malang.

Pemilik kos, Irianto mengungkapkan bahwa dirinya telah mencurigai AR yang diduga menyembunyikan seseorang. 

Kecurigaan ini disampaikan kepada polisi pada Jumat 5 Januari 2024 lalu. 

Peristiwa tragis ini menciptakan kegelisahan di masyarakat, menyentak kawasan Sawojajar. 

Proses penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di kos-kosan tersebut.

BACA JUGA:

Menurut Irianto, kepolisian memberikan penjelasan terkait terduga pasien pijat asal Surabaya yang diduga menjadi kontak terakhir dengan Abdul Rahman, dilaporkan hilang. 

Dari informasi yang disebarkan Humas Polda Jawa Timur, pasien tersebut sempat masuk daftar orang hilang.

Irianto menyatakan ketidakjelasan apakah kasus ini hanya disamarkan atau bahkan mencakup pembunuhan.

"Ada pasien dari Surabaya yang katanya kontak terakhir dengan Pak Abdul Rahman. Saat itu kita tidak tahu kasus ini apakah hanya disembunyikan saja, atau sampai pembunuhan," ucapnya.

Setelah kejadian, Abdul Rahman, penghuni kos milik Irianto, dipanggil beberapa kali oleh kepolisian untuk dimintai keterangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: