Pesan Moral dari Serial Drama Death's Game untuk Kehidupan
Serial Death's Game telah tayang di kanal TVING dan tayang setiap hari Jumat. Drama ini terdiri dari delapan episode, dengan bagian pertamanya tayang di tanggal 15 Desember dan bagian keduanya tayang di tanggal 5 Januari 2024.
BACA JUGA:Disney Kehilangan Hak Cipta Mickey Mouse, Segera Rilis Film Terbarunya!
Pesan Moral dalam Film Death's Game
Melalui drama Korea Death's Game ini penonton diharapkan dapat dengan bijak memahami konsep yang lebih dalam mengenai kehidupan. Tanpa disadari bahwa kita ternyata sangat berharga untuk beberapa orang yang mencintai kita.
Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin bisa kita jadikan pembelajaran dari film serial Death's Game:
1. Bunuh diri bukan solusi tepat
Melalui karakter Choi Yee Jae kita bisa mengambil pembelajaran penting bahwa mengakhiri kehidupan bukan berarti mengakhiri masalah.
Seperti yang dialami oleh karakter Choi Yee Jae, dimana ia sudah lelah mengenai persoalan hidupnya dan dengan beban yang begitu besar hingga merasa di titik terendah dalam hidup. Ia beranggapan bahwa bunuh diri adalah jalan untuk keluar dari masalah
Yang nyatanya justru ia tidak terlepas dari masalah, tetapi mendapat masalah baru yang butuh diselesaikan dan harus ia jalani sebagai hukuman.
Dari sini kita bisa memahami bahwa ketika berada dalam kondisi terdesak akan banyaknya masalah yang dihadapi, bunuh diri bukanlah pilihan yang tepat dengan kondisi yang kita tidak tahu selanjutnya.
Jika memang begitu, akan lebih baik jika kita memilih untuk tenang dan tetap berusaha. Sebab akan jauh lebih baik berat namun bertahan dalam hal positif dibandingkan menyerah dan melakukan tindakan negatif.
2. Kesedihan tak terduga dari orang yang kita tinggalkan
Kepergian karena bunuh diri, bukan hanya menyedihkan bagi diri kita sendiri. Tetapi juga bisa menjadi sesuatu hal yang sulit untuk diterima oleh orang lain, terutama yang dekat dengan kita.
Dari film Death's Game, diceritakan setelah Choi Yee Jae mengakhiri hidupnya beberapa orang terdekat mengalami hari-hari yang sulit. Terutama dua orang penting dalam kehidupan Choi Yee Jae, yakni ibu dan kekasihnya.
Sang ibu sangat sulit usai kepergian anaknya, ia yang semakin tua harus hidup seorang diri dan sangat kehilangan sosok anak yang begitu di cintainya.
Kekasihnya juga belum bisa move on usai ditinggalkan, bahkan untuk memulai hubungan baru.
Dari sini kita tahu, ada orang yang begitu mengkhawatirkan kita. Setelah kepergian kita justru menambah derita orang yang sayang dengan kita. Dan menjadi masalah baru bagi mereka, terlebih timbul rasa bersalah dan perasaan kehilangan yang mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: