Sinopsis Film 10.000 BC, Kisah Kehidupan Pemburu di Masa Prasejarah

Sinopsis Film 10.000 BC, Kisah Kehidupan Pemburu di Masa Prasejarah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Film 10.000 BC mengusung latar kehidupan prasejarah tentang petualangan suku pemburu mammoth. Film laga-petualangan itu dibintangi Steven Strait, Camilla Belle, hingga Cliff Curtis.

Film ini mengisahkan perjalanan seorang pemuda pemberani bernama D’Leh (diperankan oleh Steven Strait), yang memimpin kelompok sukunya untuk menyelamatkan kekasihnya, Evolet (diperankan oleh Camilla Belle), yang diculik oleh penjajah misterius.

Film ini berlatar belakang prasejarah dan menggambarkan perjalanan suku pemburu mamut pada masa prasejarah. Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating persetujuan sebesar 9% berdasarkan 150 ulasan, dengan rating rata-rata 3,40/10.

Sinopsis Film 10.000 BC

BACA JUGA:

Kisahnya berpusat pada seorang pemburu mamut bernama D’Leh, anggota suku pemburu yang hidup sekitar tahun 10.000 SM.

Dalam misi yang penuh dengan tantangan dan bahaya, D’Leh memulai perjalanan menakjubkan melintasi wilayah-wilayah yang asing, semua itu dilakukannya demi satu tujuan: menyelamatkan rakyatnya dari perbudakan, terutama kekasihnya yang bernama Evolet.

Sekitar 10.000 SM, suku pemburu-pengumpul yang disebut Yagahl, tinggal di Pegunungan Ural dan bertahan hidup dengan berburu mammoth. Suku itu dipimpin oleh seorang pemburu yang telah membunuh mammoth sendirian, seorang Neanderthal tua yang dipercaya punya kekuatan perdukunan.

Makin lama, populasi mammoth mulai berkurang. Kepala desa menemukan seorang gadis muda bernama Evolet. Ia selamat dari pembantaian desanya, yang dilakukan oleh "setan berkaki empat" oleh para leluhur.

Perjalanan D’Leh dan pasukannya tak mudah. Mereka dihadapkan pada ujian-ujian yang menguji keberanian mereka, termasuk pertarungan melawan makhluk-makhluk purba seperti macan raksasa dan mamut.

Di tengah perjalanan yang berbahaya ini, mereka harus menghadapi binatang-binatang buas lainnya yang mengancam kehidupan mereka setiap saat.

Namun, dalam setiap langkah yang diambilnya, D’Leh semakin memperkuat tekadnya untuk melawan segala rintangan demi menyelamatkan orang-orang yang dicintainya.

Ketika perjalanan mereka semakin mendebarkan, D’Leh dan pasukannya harus memperjuangkan keberanian dan kesetiaan mereka untuk menghadapi semua tantangan yang menghalangi jalan mereka.

Kepala Desa meramalkan bahwa siapa pun yang membunuh pemimpin "setan" tersebut akan memenangkan Evolet dan Tombak Putih, menjadi kepala desa berikutnya, serta menyelamatkan semua orang dari kelaparan.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: