Polisi Akan Periksa Ulang Inara Rusli Soal Ilegal Akses yang Dilaporkan Virgoun

Polisi Akan Periksa Ulang Inara Rusli Soal Ilegal Akses yang Dilaporkan Virgoun

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada hari Rabu, 27 Desember 2023, Polda Metro Jaya menjadwalkan panggilan untuk memeriksa Inara Rusli terkait dengan dugaan ilegal akses atau masuk tanpa izin yang dilaporkan oleh mantan suaminya, Virgoun

Kuasa hukum Inara Rusli, Mulkan Let-let, mengkonfirmasi kebenaran panggilan pemeriksaan dugaan illegal akses tersebut di Polda Metro Jaya.

"Kedatangan kita hari ini terkait dengan laporan dari saudara Virgoun terkait dengan kasus illegal access dan pelanggaran perlindungan data pribadi yang dilaporkan pada client kita, ibu Inara, sebagai terlapor," ungkap Mulkan Let-let mengkonfirmasi kebenaran, dikutip Radarpena dari YouTube Intens Investigasi.

Kasus ini mencuat setelah Virgoun melaporkan kepolisian terkait dugaan tindakan ilegal access yang dilimpahkan kepada Inara Rusli.

Pemeriksaan tersebut menjadi sorotan publik, memperkuat spekulasi seputar konflik pribadi yang melibatkan pasangan ini terhadap isu privasi dan keamanan data.

BACA JUGA:

Tim kuasa hukum mewakili Inara Rusli hadir di Polda Metro Jaya terkait hal tersebut. 

Namun saat itu, Inara Rusli tidak terlihat dalam menghadiri pemeriksaan dugaan illegal access karena kondisinya yang kurang sehat. 

Mulkan Let-let, juru bicara tim kuasa hukum, menjelaskan bahwa mereka telah bertemu dengan penyidik dan menyampaikan permohonan reschedule atau penjadwalan ulang.

"Inara nggak datang karena kondisinya kurang baik, lalu kita tadi sudah ketemu penyidik kita sudah sampaikan untuk di-reschedule setelah kondisi ibu Inara pulih untuk menentukan jadwalnya," tutur Mulkan Let-let.

Jadwal pemeriksaan selanjutnya belum ditentukan karena menunggu pemulihan kondisi kesehatan Inara Rusli. 

BACA JUGA:

"Reschedule belum kita tentukan tadi, karena mengingat jadwal dari penyidik juga lalu kita konfirmasi terkait kesehatan ibu Inara kalau sudah membaik kita konfirmasi," pungkasnya. 

Proses hukum akan dilanjutkan setelah kesehatan Inara membaik, memberikan keadilan sekaligus mempertimbangkan kesejahteraan yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: