PLTN Terbesar di Dunia Milik Jepang Bakal Kembali Beroperasi, Segini Kapasitasnya

PLTN Terbesar di Dunia Milik Jepang Bakal Kembali Beroperasi, Segini Kapasitasnya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Regulator Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Jepang resmi mencabut larangan operasi PLTN Kashiwazaki-Kariwa yang dimiliki oleh Tokyo Electric Power's (Tepco) yang diberlakukan dua tahun yang lalu. 

Dengan diambilnya kebijakan ini, memunculkan potensi kembali dibukanya pintu bagi penghidupan kembali PLTN tersebut.

Berdasarkan laporan, Tepco bertekad untuk mengaktifkan kembali PLTN terbesar di dunia ini setelah mengalami pemotongan anggaran operasional. 

BACA JUGA:Khusus Trans Jawa! Potongan Tarif Tol 10 Persen Kembali Berlaku pada 28 Desember 2023, Catat Syarat dan Ketentuannya

Namun, agar PLTN tersebut dapat beroperasi kembali, persetujuan dari prefektur Niigata, yang berada di sepanjang pantai Laut Jepang sangat diperlukan.

Dengan kapasitas sebesar 8.212 megawatt, PLTN ini telah tidak aktif sejak tahun 2011 ketika terjadi bencana nuklir Fukushima yang menyebabkan penutupan semua PLTN di Jepang pada waktu itu.

Pada tahun 2021, Otoritas Regulasi Nuklir (NRA) Jepang melarang Tepco untuk mengoperasikan Kashiwazaki-Kariwa, yang merupakan satu-satunya PLTN yang dapat dioperasikan.

BACA JUGA:Sengketa Pertama di WTO, Indonesia Vs Uni Eropa Soal Baja Nirkarat

Hal tersebut lantaran adanya pelanggaran keselamatan, termasuk kegagalan dalam melindungi bahan nuklir dan kesalahan langkah yang mengakibatkan akses oleh staf yang tidak berwenang ke area sensitif di PLTN tersebut

Pada hari Rabu 27 Desember 2023, NRA merujuk pada sistem pengelolaan keamanan dalam mencabut tindakan korektif yang menghalangi Tepco untuk memindahkan bahan bakar uranium ke PLTN atau memuat batang bahan bakar ke dalam reaktornya. 

Dengan begitu, PLTN Kashiwazaki-Kariwa tidak dapat diaktifkan kembali.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: