Gawat! Sampai Oktober 2023 Penderita HIV Tembus 1,122 Orang

Gawat! Sampai Oktober 2023 Penderita HIV Tembus 1,122 Orang

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur, patut waspada terkait penyebaran Virus HIV.

Pasalnya Kota yang dikenang sebagai Kota Pahlawan itu, sekarang kasus HIV meningkat. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya sampai Oktober 2023 jumlah penderita di sana mencapai 1.112 orang terjangkit HIV. Jumlah tersebut meningkat sebesar 27 persen dibanding tahun lalu.

BACA JUGA:PLN Tebar Promo Tambah Daya di Akhir Tahun 2023, Pelanggan Cuma Bayar Rp271,023

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan jumlah penderita yang terjangkit HIV itu, setengahnya dari luar Kota Surabaya.

"Kasus yang ber-KTP Surabaya mencapai 53,47 persen dari total terjangkit, serta KTP non-Surabaya sebanyak 46,53 persen," tukasnya.

Menarik kata Nanik, walau secara prosentase, jumlah penderita HIV sampai Oktober 2023 naik sebesar 27 persen dibanding tahun lalu, namun orang yang terjangkity HIV ber-KTP Surabaya prosentasenya menurun.

Sebagai gambaran pada tahun 2022 jumlah penemuan kasus ber-KTP Surabaya mencapai 827 kasus, sementara penemuan kasus untuk tahun sekarang, ber-KTP Surabaya jumlahnya menurun 17, 39 persen.

Peningkatan jumlah penderita kasus HIV ini kata Nanik sesuatu tak bisa dihindari akibatnya tingginya mobilitas orang dari suatu tempat ke tempat lain.

BACA JUGA:9 Manfaat Lemak Bagi Kesehatan Tubuh: Aspek Positif dari Nutrisi yang Sering Disalahpahami

Terlebih-lebih Kota Surabaya adalah merupakan Kota besar, dengan berbagai macam tantangan yang ada di dalamnya, dan juga sebagai pusat rujukan terbesar di wilayah Indonesia bagian Timur.

Sampai sejauh kata pengendalian HIV di Kota Surabaya, dinas Kesehatan melakukan 3 upaya yakni preventif atau pencegahan, kuratif atau pengobatan dan promotif berupa himbauan untuk  waspada kemungkinan tertular HIV. 

''Promotif kita ke sekolah-sekolah di SMP dan SMA di wilayah Surabaya, ''ungkapnya. Kita memberikan upaya edukatif kepada semua pelajar SMP/SMA tentang pencegahan HIV kepada mereka, juga kepada calon pengantin.

Berikutnya memberikan edukasi yang benar, mengenai cara penularan, pencegahan dan pengobatan kepada kelompok beresiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: