Usai Menyerang Rumah Sakit, Zionis Israel Ubah Fasiltas Kesehatan Jadi Markas Militer

Usai Menyerang Rumah Sakit, Zionis Israel Ubah Fasiltas Kesehatan Jadi Markas Militer

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Tentara zionis israel, bukan saja keji dalam menyerang dan menghancurkan Rumah Sakit. 

Namun tentara yang selalu menggunakan pola penyerangan membabi buta dan cenderung membatai korban, itu  bahkan menjadikan Rumah sakit yang mereka duduki sebagai barak atau markas militer

Perbuatan seperti itu tentu tidak dibenarkan dalam hukum perang internasional seperti misalnya menyerang dan menghancurkan fasilitas-fasilitas kesehatan dalam rumah sakit. 

Kronologis ceritanya adalah setelah 2 minggu, militer Israel menyerang fasilitas Rumah Sakit Indonesia, setelah itu Israel menempatkan pasukannya disana.

 ''Rumah sakit Indonesia itu pernah dituduh oleh zionis israel itu, sebagai markas Hamas, dan ternyata tidak ada Hamas disitu,''ungkap Kepala Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia Sarbini Abdul Murad Jumat 22 Desember 2023.

Bahkan Sarbini Abdul Murad selanjutnya memperkirakan alasan pasukan israel menempati rumah sakit Indonesia , lantaran lokasinya yang strategis sehingga dapat memantau daerah-daerah sekitarnya. 

BACA JUGA:Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pengacaranya Sebut Ammar Zoni, Makin Terpuruk

BACA JUGA:Timnas Memanggil Hokky Caraka Memperkuat Skuad Garuda di Piala Asia 2023, Begini Tanggapan Pelatih PSS

Selanjutnya juga menurut perkiraan tentara israel, pihak Hamas tidak menyerang pasukannya yang berlindung dalam Rumah Sakit Indonesia yang mereka jadikan markas baru. 

''Padahal rumah sakit itu adalah sumbangan dari Pemerintah dan Warga Indonesia yang sangat mendukung kemerdekaan Palestina, ''bebernya. 

Sekarang tim medis seperti dokter termasuk pasien di Rumah Sakit Indonesia sudah tidak ada, sebab para tenaga medis, termasuk pasein Rumah Sakit sudah tidak ada. Sebab mereka sudah pada meninggal dunia, lantaran serangan israel. ''Juga pasien dan dokter, disana sudah tidak ada, semuanya sudah gugur atau serangan dari IDF israel itu, ''bebernya.

Selanjurtnya Sarbini Abdul Murad juga sudah menyurati organisasi kesehatan sedunia (WHO) di PBB agar tidak tidak tinggal diam.

Surat itu berisikan agar WHO menekan israel untuk  mengeluarkan pasukannya dari Rumah Sakit Indonesia tersebut. 

Tujuannya tidak lain agar fasiliras di rumah sakit, bisa difungsikan seperti semula agar warga gaza bisa ditolong yang membutuhkan bantuan medis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: