Satu Kampung di Palmerah Barat Kompak Pasang Bendera Palestina, Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Belakangan ini peristiwa perang Israel ke Palestina sangat menyita perhatian dunia, salah satunya kampung di Palmerah Barat, Jakarta Barat. Semua warga yang berada di Kampung ini kompak memasang Bendera Palestina di depan rumah sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan di Gaza.

Tidak hanya bendera, berlokasi di Jalan Palmerah 2E, RT 10/RW 09, ini juga terpasang beberapa spanduk sebagai bentuk solidaritas bela Palestina yang kini diserang secara brutal oleh Israel. Nampak spanduk yang terpasang bermotif bendera Palestina dengan dominasi warna hitam, merah, dan putih, dan hijau. Belasan spanduk tersebut terpajang di gang sempit dengan tulisan "Freedom for Palestina".

Selain bendera Palestina, warga kampung Palmerah Barat ini juga memasang Bendera Indonesia untuk menunjukan bahwa Indonesia berada di pihak Palestina serta menolak pembelaan terhadap aksi Israel.

BACA JUGA:

• Takut Diboikot! Danone Indonesia Buka Suara soal Tuduhan Sebagai Pendukung Israel
• Daftar Produk Makanan Israel yang Diboikot Indonesia, Diharamkan Sesuai Fatwa MUI

Menurut keterangan Ketua RT 10, Arif Maulana mengatakan pemasangan spanduk-spanduk tersebut sudah dilakukan pada sejak tanggal 3 November 2023. Hal tersebut menandakan, bahwa warga kampung RT 10 Palmerah Barat sudah melakukan aksi dukungan terhadap Palestina sebelum adanya Aksi Bela Palestina di Monas.

Arif Maulana mengaku tindakan ini didasari karena rasa kepedulian sebagai sesama manusia. Dirinya tidak menyangka bahwa aksi yang dia bersama dengan warganya lakukan menjadi viral.

Arif juga mengaku dirinya selalu mengikuti perkembangan di Palestina dan konflik mereka dengan Israel. Menurutnya, serangan Israel ke Palestina sudah sangat tidak manusiawi. Serangan itu sudah membabi buta hingga menargetkan Rumah Sakit. Sudah bukan konflik agama lagi melainkan kemanusiaaan.

Selain itu Arief mengaku juga selalu ikut dalam berbagai aksi-aksi untuk membela Palestina, seperti yang digelar di Al-Azhar dan Kedubes pada waktu lalu hingga aksi di Monumen Nasional. Pemasangan spanduk dukung Palestina itu, kata dia, juga didukung oleh warganya yang berbeda agama.

“Dukungan dari lintas agaman non Islam pun banyak yang ngasih makanan saat kami memasang,” ujarnya. 

Pemasangan spanduk dukung dan bela Palestina itu dibantu oleh anak-anak muda yang tergabung dalam karang taruna. Menurutnya aksi yang digelar hanyalah pemasangan banner saja, jika ada warganya yang ingin berdonasi disarankan untuk menyumbang ke lembaga yang jelas membuka donasi untuk Palestina.

Menjelang Pemilu 2024 mendatang, Arief berharap siapapun presidennya dapat bersuara dalam perang Palestine dan Israel itu. “Harapannya gencatan senjata. Seperti kata Pak Jokowi jangan kendor menyuarakan Palestina,” ujarnya.

Total banner yang dipasang ada 11. Banyak warga yang semakin semangat untuk menambah banner lagi, tapi menurut Arief pemasangan itu jangan diharapkan untuk viral saja, namun harus diniatkan dengan keikhlasan mendukung perjuangan Palestina.

Rumah Sakit Indonesia di Bom Militer Israel

Usai menuduh Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai markas Hamas, militer Israel pada Kamis malam 9 November lalu mulai menyerang area Rumah Sakit Indonesia. 

Sumber: