KAI Pastikan Seluruh Keamanan dan Kenyamanan Perjalanan Selama Musim Nataru

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengatakan akan memastikan keamanan perjalanan penumpang selama musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Berdasarkan informasi dari pihak KAI, pada musim libur Nataru tahun ini mencapai 32.152 perjalanan Kereta Api (KA) yang berada di seluruh Indonesia mulai dari 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

irektur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana PT KAI John Robertho mengatakan bahwa seluruh persiapan perjalan kereta, diharapakan bisa mengangkut 6.113.934 penumpang selama 18 hari dari yang direncanakan. Dimana rata-rata perhari bisa mencapai 339.663 per hari.

Atas dasar hal tersebut, KAI pastikan seluruh kenyamanan dan perjalanan penumpang akan terjamin.

"Sebanyak 32.152 perjalanan ini, diharapkan bisa mengangkut 6.113.934 penumpang selama total 18 hari, atau rata-rata 339.663 per hari. Kita siapkan pengamanan untuk memberikan kenyamanan penumpang," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana PT KAI John Robertho.

BACA JUGA:Covid-19 Kembali Meledak, Simak Aturan Terbaru Naik Kereta Api Jelang Nataru 2023-2024

BACA JUGA:Libur Nataru, PT KAI Tambah 11 Kereta Api Jarak Jauh

Untuk memastikan keamanan dan bisa memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para penumpang, KAI telah mempersiapkan seluruh kekuatan dengan baik, mulai dari sumber daya manusianya (SDM) internal dan juga eksternal yakni dari personel gabungan TNI-Polri.

Dengan koordinasi dengan TNI-Polri diharapkan bisa mengamankan seluruh perjalanan kereta api, dan juga stasiun-stasiun yang ada untuk menyukseskan periode angkutan Nataru ini.

 "Kami berkordinasi dengan TNI/Polri untuk mengamankan seluruh perjalanan kereta api maupun stasiun-stasiun yang ada. Kami juga menyiapkan seluruh alat yang ads dan juga SDM untuk menyukseskan angkutan Nataru kali ini," ujarnya.

Jhon Robertho juga menyebutkan cuaca ekstrem menjadi kekhawatirannya dalam musim Natal 2023 dan Tahun baru 2024. Hal tersebut berdasarkan informasi dari BMKG yang menyebutkan bahwa ada potensi couaca ekstren dan bencana lain yang berpotensi terjadi di musim Natal dan setelahnya hingga mencapai Tahun Baru.

BACA JUGA:Terlihat di Stasiun Manggarai, Jumlah Penumpang KA Bandara Soetta Meningkat Jelang Libur Nataru

BACA JUGA:BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem dan Gempa di Indonesia saat Nataru

Adapun potensi cuaca esktrem ini terjadi di beberapa titik, seperti di Jawa dan Sumatera. Dan adapun potensi bencana dari wilayah Jawa Barat dan juga beberapa wilayah lainnya.

Sumber: