Soal Candaan Zulhas, MUI : Amin di Akhir Al-Fatihah Sudah Biasa Sejak Indonesia Belum Ada dan Selalu Ada hingga Kiamat

Soal Candaan Zulhas, MUI : Amin di Akhir Al-Fatihah Sudah Biasa Sejak Indonesia Belum Ada dan Selalu Ada hingga Kiamat

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Candaan Zulkipli Hasan (zulhas) soal ucapan amin dalam solat menuai kontroversi di media sosial.

Ramainya pro kontra akibat candaan Zulhas ini ramai di komentari para tokoh politik,tokoh agama dan kaum awam yang berseliweran di media sosial.

Apalagi candaan ini di sampaikan di tahun politik, jelang Pemilu.

Salah satu yang memberikan komentar adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Anwar Iskandar yang meminta candaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal ucapan amin dalam shalat tidak terlalu dilebih-lebihkan.

"Suatu kalimat yang disunnahkan oleh syariat untuk dibunyikan setelah orang membaca waladdhollin atau ketika orang berdoa. Itu hukumnya sunnah, aslinya seperti itu," katanya dalam keterangan video di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA:

Dia menjelaskan, kata amin di penghujung Surat Al Fatihah ketika shalat, artinya mudah-mudahan Allah mengijabah permintaan saya, orang tua saya, dan guru-guru saya.

Pengasuh Ponpes Al-Amien Kediri ini menyatakan, bacaan amin di penghujung surat Al Fatihah sudah ada sejak zaman dahulu.

"Itu sudah ada sejak partai-partai ini belum ada, sudah ada sejak Indonesia belum ada, sudah ada sejak dahulu kala, dan akan selalu ada sampai kiamat," ungkapnya.

Anwar mengatakan hal biasa ketika para jamaah mengikuti shalat tidak menyebut kata amin di penghujung bacaan Al Fatihah.

Ia meminta bacaan amin tidak dipolitisasi oleh semua pihak dan tidak dicampuradukan dalam politik.

"Jadi, itu biasa saja, tidak ada urusannya sama Anies-Muhaimin. Tidak mengucapkan, tidak berarti shalatnya tidak sah, nggak ada urusannya sama politik," katanya menegaskan.

Ia menambahkan, dalam rangka pemilihan presiden, ada calon presiden dan wakil presiden bernama Anies dan Muhaimin, untuk memudahkan kemudian disingkat jadi AMIN, artinya Anies dan Muhaimin.

Tetapi, makna 2 kata Amin tersebut tidak sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: