Heboh! Arkeolog Turki Klaim Berhasil Temukan Makam Asli Sinterklaas
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini sejumlah Arkeolog berhasil mengungkap misteri kuburan Sinterklaas yang sebenarnya. Dimana figur Sinterklaas merupakan sosok dari Santo Nicholas yang gemar berbagi.
Jika diperhatikan, selain dari pohon Natal dan kado ada yang selaku identik dengan Natal yakni sosok pemberi hadiah. Sosok tersebut sering kita sebut sebagai Santa Claus atau Sinterklaas menurut bahasa Belanda.
Menjadi figur yang sangat digemari oleh anak-anak ini menjadi daya tarik sendiri bagi seluruh anak di dunia termasuk di Indonesia. Santa Clauss dipercaya bisa memberikan hadiah Natal terindah kepada anak-anak yang berperilaku baik.
Namun dibalik kemeriahan dan kebahagiaan yang selalu digambarkan, ada kisah yang kelam mengenai sosok Sinterklaas ini.
Sebelumnya beberapa kalangan mempercayai bahwa Sinterklaas ini merupakan Santo Nicholas, yang merupakan seorang Santo Kristiani abad ke-4.
BACA JUGA:9 Wisata Religi di Indonesia untuk Rayakan Natal, Tana Toraja dan Manado Jadi Andalan
BACA JUGA:Simak Beragam Cara Merayakan Natal Bersama Keluarga, Hubungan Menjadi Lebih Hangat
Belum lama ini sekelompok ilmuwan dari Turki mengaku telah menemukan makan Santo Nicholas yang sesungguhnya.
Dimana dijelaskan bahwa lokasi makan dari Santo Nicholas ini berada di kota Pesisir Demre, tepatnya berada di Provinsi Antalya.
Penemuan makam Santo Nicholas ini berawal dari ketidaksengajaan para arkeolog tersebut sewaktu menggali situs arkeologi di kota Demre.
Arkeolog Mengklaim Menemukan Makam Sinterklaas Sesungguhnya
Sebelumnya sejumlah ilmuwan dari Turki mengklaim telah menemukan lokasi makam Sinterklaas yang sesungguhnya, disaat mereka sedang menggali situs arkeologi di Kota Demre.
Menurut keterangan yang diberitakan media DHA, bahwa penemuan makam tersebut menjadi penemuan yang penting dan menjadi penemuan pertama dari periode tersebut.
"Ini adalah penemuan yang sangat penting. Penemuan pertama dari periode tersebut," ujar Osman Eravsar, Chairman Antalya Cultural Heritage Preservation Regional Board.
Berdasarkan informasi yang diketahui dari Live Science, sebenernya peneliti mengetahui jenasah Santo Nicholas telah dimakamkan pada abad ke-14 di Antalya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: