Usai Ditangkap KPK, Gubernur Maluku Utara: Saya Minta Maaf, Risiko Jabatan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, ditangkap KPK sebagai tersangka terkait dugaan korupsi proyek pengadaan barang dan jasa serta perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara.

Menurut Ghani, hal itu sebagai bagian dari risiko pejabat.

Abdul Gani lantas menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena terjerat perkara rasuah.

Dari dunia politik, kubu capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyatakan terdapat benih-benih ketegangan sosial dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Sebagai gubernur saya meminta maaf kepada masyarakat, kalau ada hal-hal sampai terjadi seperti ini," kata Abdul Gani di Gedung KPK, Rabu 20 Desember 2023.

BACA JUGA:

• Polisi Tahan Vigit Waluyo Mantan Ketua PSSI Jatim Kasus Pengaturan Skor Liga 2
• Terlihat di Stasiun Manggarai, Jumlah Penumpang KA Bandara Soetta Meningkat Jelang Libur Nataru
• Polisi Temukan 3 Janin Dalam Septic Tank Apartemen Kelapa Gading

"Menurut saya, artinya sudah berusaha selama 2 periode, tapi akhirnya jabatan terakhir, tersandung persoalan seperti itu, saya kira itu risiko jabatan," sambungnya. 

Abdul Gani ini ditangkap oleh KPK dalam operasi senyap pada Senin, 18 Desember 2023 lalu di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

Dalam OTT itu, KPK mengamankan uang Rp 725 juta. Namun, Abdul Gani membantah dirinya membawa uang sebanyak itu.

"Di hotel itu kalau di hotel itu saya punya uang kontan Rp 1,4 juta. Tapi kemungkinan, ada transaksi di luar dugaan saya," ucapnya.

Dalam kasusnya, Abdul Gani dijerat sebagai tersangka penerima suap bersama beberapa orang. Suap itu terkait dengan pengerjaan proyek di Maluku Utara dan juga lelang jabatan. 

Informasi yang berkaitan dengan adanya penyerahan sejumlah uang melalui transfer rekening bank ke rekening penampung yang dipegang oleh Ramadhan Ibrahim sebagai salah satu orang kepercayaan Abdul Gani Kasuba.

BACA JUGA:

• Sinopsis Film Aquaman And The Lost Kingdom, Penguasa Atlantis yang Tayang di Bioskop!
• Mengenal Menantu Wakapolri Komjen Agus Andrianto, yang Miliki Pendidikan hingga Profesi Mentereng
• Ini Kata Mensesneg Soal Ajudan Prabowo Mayor Teddy Hadir di Debat Capres

Dari informasi ini, wakil ketua KPK Alexander Marwata tim penindakan KPK langsung mengamankan para pihak yang di antaranya berada di salah satu hotel di Jakarta Selatan dan di kediaman pribadi dan tempat makan yang ada di Kota Ternate, Maluku Utara.

Sumber: