Stagnan di Awal Pekan, Inilah Update Harga Emas Pegadaian 18 Desember 2023, Cek Daftarnya!

Stagnan di Awal Pekan, Inilah Update Harga Emas Pegadaian 18 Desember 2023, Cek Daftarnya!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Simak update harga emas Pegadaian dan rinciannya pada Senin, 18 Desember 2023, yang mencakup Antam, Retro, dan UBS.

Harga emas merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam dunia perdagangan emas. Harga emas tidak hanya berdampak pada para penjual dan pembeli emas, tetapi juga dianggap sebagai indikator ekonomi global dan stabilitas keuangan.

Pada laman resmi Pegadaian, Senin, 18 Desember 2023, tercatat bahwa harga emas mengalami stagnan alias tak bergerak di awal pekan ini.

Harga emas jenis 24 karat Antam dibanderol sebesar Rp 1.142.000. Harga emas Antam ini tetap stabil dibandingkan dengan harga kemarin. 

Sementara itu, harga emas jenis UBS masih berada pada kisaran Rp 1.111.000. Harga emas UBS juga tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan harga kemarin. 

BACA JUGA:

Salah satu jenis emas lainnya yang terkenal adalah Retro yang berasal dari Pegadaian. Harga emas jenis Retro ukuran 1 gram masih dipatok pada harga Rp 1.112.000. 

Harga emas sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan dan penawaran, keadaan ekonomi global, suku bunga, inflasi, geopolitik, pergerakan mata uang, dan masih banyak faktor lainnya. 

Harga emas juga sering dikaitkan dengan kestabilan ekonomi dan ketidakpastian pasar keuangan. 

Ketika kondisi ekonomi global dan pasar keuangan tidak stabil, harga emas cenderung naik karena dianggap sebagai aset safe haven yang aman.

Selain itu, harga emas juga dipengaruhi oleh naik turunnya kurs mata uang. Ketika mata uang lokal melemah terhadap mata uang asing, harga emas di negara tersebut cenderung naik karena emas dihargai dalam mata uang asing. 

Sebaliknya, ketika mata uang lokal menguat terhadap mata uang asing, harga emas cenderung turun.

BACA JUGA:

Penting bagi para investor emas untuk selalu mengikuti perkembangan harga emas karena berubah-ubah mengikuti pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: