Hari-hari Memalukan Israel! Brigade Al Qassam dan Al Quds Serang Militer Zionis dengan Peluru Tandom

Hari-hari Memalukan Israel! Brigade Al Qassam dan Al Quds Serang Militer Zionis dengan Peluru Tandom

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Serangan intens dari Brigade Al Qassam mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada tank-tank militer Israel dan menyebabkan banyak tentara Israel tewas. 

Brigade Al Qassam sendiri mengumumkan bahwa target mereka adalah tiga kendaraan militer pendudukan dengan peluru Al Yassin 105 di lingkungan Sheikh Radwan, utara Kota Gaza.

Tak hanya itu, Brigade Al Quds juga melaporkan bahwa mereka berhasil menghancurkan empat kendaraan militer Israel dengan menggunakan peluru Tandom yang kuat.

Selain itu, pejuang perlawanan juga melancarkan serangan di beberapa poros di sekitar Gaza. 

Massa penjajah Israel di poros selatan Gaza menjadi sasaran serangan mortir berat, sedangkan di poros timur dan utara kota Khan Yunis, mereka berhasil mengenai markas komando lapangan pendudukan dengan menggunakan sistem rudal jarak pendek Rajum.

BACA JUGA:

Perlawanan yang dilancarkan oleh Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds merupakan respons atas tindakan pendudukan Israel yang terus melanggar hak-hak rakyat Palestina

Israel terus melakukan penindasan dan penjajahan terhadap Palestina, termasuk pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang membuat masyarakat lokal kehilangan tanah dan sumber daya mereka.

Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds, sebagai sayap militer dari Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya, bertekad untuk melindungi dan mempertahankan wilayah Palestina. 

Mereka siap untuk melawan penjajahan dan membela hak-hak rakyat mereka dengan segala cara yang mereka miliki.

Meskipun Israel memiliki kekuatan militer yang lebih besar, pejuang perlawanan Palestina tidak gentar melawan mereka. 

Mereka memanfaatkan keunggulan taktis dan pengetahuan mereka tentang daerah yang mereka bela untuk melancarkan serangan-surut yang efektif dan menghancurkan kekuatan musuh.

BACA JUGA:

Serangan ini juga menjadi bukti bahwa pasukan pendudukan Israel tidak bisa mengendalikan atau mengintimidasi rakyat Palestina dengan kekuatan militer mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: