Polres Wonogiri Berhasil Ungkap Pembunuhan Keji, Diracun Kemudian DIbakar
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kinerja aparat Kepolisian dari Polres Wonogiri patut diajungi jempol. Korps Bhayangkara tersebut sukses membongkar dua kasus besar pembunuhan berantai dengan tersangka pelaku atas nama Sarmo warga Dukuh Ciman Desa Semagar Kecamatan Girimarto Wonogiri Jawa Tengah.
Sarmo Warga Dukuh Ciman Desa Semagar tersebut pertama kali membunuh Agung Santoso Warga Desa Sajen Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Nahas bagi Agung berisitrikan Karti (47) tersebut harus merenggang nyawa ditangan Sarmo yang baru dikenal sekitar setahun sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi. Sarmo membunuh Agung pada November 2021.
Isrti Agung, Karti (47) bercerita suaminya pada Rabu 24 November 2021 pamit kepada dirinya guna menemui Sarmo lantaran ada urusan bisnis dan ingin menagih utang. Semula Karti berpesan agar Agung suaminya berhati-hati sebab ia memiliki firasat tidak baik, dan kurang mempercayai figur Sarmo.
Namun Agung Santoso tetap nekat, guna menjumpai kenalan barunya tersebut sambil mengatakan jika Sarmo adalah orang baik. Selama berkenalan satu tahun itu, Agung dan Sarmo terikat kepada perjanjian bisnis berupa serbuk (grajen) penggergajian kayu. Keduanya memang memiliki jenis usaha yang sama.
Bahkan agar KTP Sarmo sang pelaku pembunuhan masih tersimpan di rumah Agung Santoso sebagai jaminan perjanjian mereka.
BACA JUGA:Sederet Fakta Baru Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Panca Sempat Merekam dan Atur Mainan
Selama masa itu, Sarmo sering meminta uang dengan berbagai alasan dan diiyakan oleh Agung Santoso kemudian melakukan transfer sejumlah dana ke rekening Sarmo. 'Dalam sehari suami bisa mentransfer 3 hingga 4 kali, sehingga kalau ditotal jumlahnya bisa mencapai Rp 800 juta, ''kata Sarmi kepada awak Media.
Sampai suatu waktu pada Rabu 24 November 2021, Agung Santoso sang suami kata Karti pamit kepada dirinya untuk menagih uang yang sering dikirimkan tersebut ke rumah Sarmo di Wonogiri. Jarak antara Klaten dan Wonogiri sekitar 1 jam perjalanan. Namun sejak kepergiannya itu , Agung Santoso dinyatakan menghilang, sampai akhirnya ditemukan sudah menjadi kerangka dan dikubur ditengah ladang di wilayah Dusun Ciman pada Kamis, 7 Desember 2023 lalu.
Penemuan kerangka Agung Santoso tersebut, menggegerkan aparat karena ditemukan pula kerangka yang lain ditempat yang sama hanya lokasinya berbeda. Kerangka kedua setelah diindentifikasi bernama Sunaryo (46) warga Dusun Panggih, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno Wonogiri Jawa Tengah.
Dari hasil pemeriksaan aparat kepolisian dari Polres Wonogiri kedua korban dibunuh oleh Sarmo dengan cara diracun dengan memberikan racun potas ke dalam minuman keduanya. Pelaku juga membakar kedua korban.
Setelah korban tewas lalu Sarmo menguburkannya di lokasi yang sama hanya titik saja yang berbeda. ''Satu di tempat penggerjajian kayu, satunya lagi berjarak 400 meter dari sini ke arah hutan, ''kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui jumpa pers bersama awak media Sabtu, 9 Desember 2023.
BACA JUGA:UPDATE! Terungkap Motif yang Sebenarnya Buntut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Korban Sunaryo dibunuh sesaat setelah didalam mobil saat akan mengembalikan mobil dan dibawa berkeliling sampai meninggal dunia karena keracunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: