Pembunuhan Mahasiswi Depok Kayla Rizki Andini : Dikenal Sebagai Sosok yang Sopan dan Penurut

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Kota Depok Jawa Barat dibuat gempar menyusul peristiwa pembunuhan mahasiswi bernama Kayla Rizki Andini (20)

Perempuan  manis berjilbab itu ternyata dibunuh oleh kekasih sendiri berinisial AA yang belakangan diketahui bernama lengkap Argiyan Arbirama (20). 

Saat pembunuhan itu terjadi Kayla Rizki Andini (20) tengah hamil 9 bulan dan menunggu proses persalinan bayinya. 

Aparat Gabungan dari Subdit Jatantras Ditreskrim Polda Metro Jaya dan Polres Depok berhasil menangkap pelaku di Pekalongan Jawa Tengah tak lama setelah pembunuhan itu terjadi pada Jumat 19 januari 2024.

Berbekal dari chat WhatsApp pelaku kepada ibunya Kepolisian bergerak cepat dan berhasil menggulung pelaku tanpa ada perlawanan.

Berikut bunyi chat WhatSApp dari Pelaku Argiyan Arbirama (20) kepada ibu kandungnya seperti yang ditirukan Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono yang dikirim pada 18 Januari 2024 tak lama setelah peristiwa pembunuhan itu terjadi dikutip dari Disway 19 Januari 2024. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gandeng BPH Migas Atur Distribusi BBM Subsidi

BACA JUGA:Alasan Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan pada 11 Maret 2024, Simak Penjelasannya!

''Ibu saya pamit, saya akan pergi jauh di rumah ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekek, '' ujar Kapolsek. Karena kaget sang ibu pelaku lantas melapor ke Polsek Sukmajaya. Aparat Kepolisian bergegas ke TKP guna sejumlah keterangan.  

Lantas siapakah sosok korban Kayla Rizki Andini (20) yang tewas karena dibunuh oleh pacar sendiri itu.

Dilansir dari detikcom keluarga Korban yakni sang Paman bernama Erwin menceritakan jika keponakannya itu merupakan sosok anak yang sopan dan penurut.''Kayla juga juga terbilang pintar dalam bidang akademik, ''jelasnya kepada awak Media.

Erwin mengatakan keponakannya itu, sangat dekat dan terbuka kepada keluarga. Kayla selalu mengabari aktivitasnya kepada orangtua.

Apapun dia beraktivitas kata Erwin selalu mengabari, memberi kabar aktivitas kuliahnya, karena memang jarak rumah dan kampusnya yang jauh dia selalu memberi kabar.

Erwin merasa terpukul, atas meninggalnya Kayla secara tragis. Ia sama sekali tidak menyangka sang keponakan itu akan meninggal dibunuh oleh Pacar sendiri

Sumber: