Situasi Gaza Terkini: AS Veto Resolusi PBB - Israel Makin Biadab! Pertempuran Menggila hingga Warga Ditelanjangi
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Konflik di Gaza terus berlanjut tanpa gencatan senjata, dengan upaya PBB untuk menghentikan pertempuran digagalkan oleh Amerika Serikat pada Jumat, 8 Desember 2023.
Pasukan Israel terus menyerang Hamas sebagai respons terhadap serangan sebelumnya, meninggalkan korban yang tragis, terutama di kalangan perempuan dan anak-anak.
Menurut data kementerian kesehatan yang dikelola oleh Hamas, jumlah korban mencapai 17.487 orang di wilayah Palestina.
Israel bersikeras untuk membasmi Hamas, mencatat serangan brutal militan pada 7 Oktober lalu, menyebabkan 1.200 kematian dan 138 orang masih disandera menurut angka Israel.
Dampaknya sangat menghancurkan, dengan sebagian besar Gaza menjadi gurun dan 80% penduduknya mengungsi, menghadapi krisis pangan, bahan bakar, air, obat-obatan, serta ancaman penyakit.
Situasi ini menyoroti eskalasi konflik dan dampak kemanusiaan yang mendalam di wilayah tersebut.
BACA JUGA:
- Jika Perang Berakhir, Netanyahu Sebut Tentaranya Akan Jadi Penjamin Keamanan Gaza
- Gencatan Senjata Berakhir, Pemukiman Gaza Kembali Menjadi Neraka, Ratusan Penduduk Palestina Tewas
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggunakan Pasal 99 Piagam PBB, yang jarang digunakan, untuk memanggil pertemuan darurat Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata segera.
Meskipun mendesak pembebasan sandera, Guterres menilai bahwa "kebrutalan yang dilakukan oleh Hamas tidak akan pernah bisa membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina".
Amerika Serikat (AS) sebagai penyuplai bantuan militer besar untuk Israel, memveto resolusi tersebut. Wakil AS di PBB, Robert Wood, menyatakan bahwa tindakan tersebut "berbeda dari kenyataan" dan "tidak akan mengambil tindakan nyata di lapangan".
Ini terjadi sementara WHO memperingatkan bahwa peradaban sedang runtuh di Gaza, dengan orang-orang harus menebang tiang telepon untuk mendapatkan kayu bakar.
Doctors Without Borders (MSF) mengatakan bahwa Dewan Keamanan terlibat dalam pembantaian yang sedang berlangsung.
BACA JUGA:
- Makin Menggila! Netanyahu Hentikan Perundingan Damai dengan Palestina, Israel Kembali Bombardir Gaza
- Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuki Gaza, Israel-Hamas Gencatan Senjata 4 Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: