Jelang Akhir 2023, Jumlah Pengangguran di Amerika Serikat Meningkat hingga 220 Ribu Orang

Jelang Akhir 2023, Jumlah Pengangguran di Amerika Serikat Meningkat hingga 220 Ribu Orang

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mulai turun, terbukti dari jumlah warga AS yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran meningkat naik pada pekan lalu.

Menurunya pasar tenaga kerja di Amerika Serikat disebabkan bunga kredit yang tinggi. Sehingga membuat perekonomian mengalami peretumbuhan yang terbatas.

Reuters melaporkan klaim pengangguran mingguan Departemen Tenaga Kerja menunjukan, jumlah pengangguran menurun pada akhir November 2023, setelah klaim lanjutan mencapai level tertinggi di pertengahan bulan.

Laporan tersebut secara langsung mendukung pandangan para ekonom, dimana The Fed kemungkinan akan menaikan suku bunga. Disisi lain, hal ini menunjukan ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga pada kuartal pertama berlalu optimis.

"Belum ada penurunan kumulatif di pasar tenaga kerja yang menyebabkan para ketua The Fed sebelumnya beralih dengan cepat dari kenaikan suku bunga ke penurunan suku bunga untuk mendukung perekonomian," kata Christopher Rupkey, kepala ekonom FWDBONDS di New York.

BACA JUGA:Jadwal Hujan Meteor di Bulan Desember 2023, Cek Selengkapnya di Sini!

BACA JUGA:Kenal Lebih Dekat dengan Vanuatu, Negara Paling Benci Indonesia, Rupanya Ini Alasannya

Pihak Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat mengungkap awak tunjangan pengangguran negara bagian mengalami kenaikan signifikan dari 1.000, kini menjadi 220.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir pada 2 Desember 2023.

Sementara menurut pendapat ekonomo, mengatakan pada Reuters memperkirakaan tunjangan pengangguran berada di angka 222.000.

Menurut data klaim tidak stabil pada saat ini karena terpotong dengan hari libur, sehingga kondisi menjadi lebih sulit untuk mendapatkan sinyal yang jelas mengenai pasar tenaga kerja.

Klaim yang belum disesuaikan meningkat sebanyak 93.761 menjadi 293.511 pada pekan lalu. Klaim di California mengalami pelonjakan 14.057, dan sementara pengajuan di New York melonjak sebanyak 9.343.

Wilayah Texas melaporkan lonjakan klaim sebesar 7.698 dan permohonan meningkat sebanyak 6.481 di wilayah bagian Georgia.

Kenaikan tersebut juga dialami oleh negara bagian lain, seperti Illinois, Indiana, Pennsylvania dan Oregon yang melaporkan klaim di atas 2.000.

BACA JUGA:Gibran Menjawab! Ternyata Ini Alasan Kerap Absen Debat Cawapres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: