Jelang Akhir 2023, Jumlah Pengangguran di Amerika Serikat Meningkat hingga 220 Ribu Orang
BACA JUGA:Baliho Bertuliskan 'Jokowi Alumnus Paling Memalukan' Terpasang di Bundaran UGM Yogyakarta
Berdasarkan laporan terpisah dari perusahaan penempatan tenaga kerja Global Challenger, Gray & Christmas menunjukan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat mengumumkan 45.510 PHK pada bulan November 2023.
Dimana naik 24% dari bulan Oktober 2023. Namun sebenarnya rencana PHK mengalami penuruan 41% dibandingkan dengan tahun lalu.
Pemerintah Amerika Serikat melaporkan minggu ini bahwa terdapat 1.34 lowongan pekerjaan untuk setiap pengangguran di bulan Oktober, terendah sejak Agustus 2021.
Pemerintah melaporkan minggu ini bahwa terdapat 1,34 lowongan pekerjaan untuk setiap pengangguran di bulan Oktober, terendah sejak Agustus 2021.
Laporan ADP National Employment juga menunjukkan pertambahan pekerja di sektor swasta sebesar 103.000 pada bulan November, di bawah ekspektasi para ekonom sebesar 130.000. Hal ini memberikan bukti baru melemahnya pasar tenaga kerja, sehari setelah berita turunnya lowongan pekerjaan di bulan Oktober.
Data tenaga kerja yang terakhir ini semakin membuktikan bahwa kebijakan moneter ketat dari bank sentral AS telah berhasil mendinginkan ekonomi AS, walaupun para analis jadi agak mengkhawatirkan perlambatan ekonomi yang lebih luas ke depannya.
Adapun Unit Labor Costs untuk kuartal 3 terlapor minus 1.2%, drop lebih dalam dari ekspektasi dan pastinya dari kuartal sebelumnya yang masih kencang di 2.2%. Harga Minyak anjlok 4% setelah rilis data persediaan bensin AS keluar jauh di atas ekspektasi, membawa kekhawatiran akan tingginya supply di tengah lesunya permintaan global.
Para pelaku pasar akan menantikan satu lagi data tenaga kerja yang lebih komprehensif yaitu Nonfarm Payrolls (Nov.) yang akan diumumkan hari Jumat, di mana data ini akan memberikan kejelasan yang lebih baik mengenai kondisi pasar tenaga kerja saat ini.
Seperti diketahui, data tenaga kerja memegang peranan penting dalam penentuan keputusan suku bunga The Fed yang sedianya akan dilaksanakan FOMC Meeting pekan depan, serta mulai adanya potensi pemotongan di bulan Maret tahun depan.
Secara terpisah, para ekonom punya pemikiran bahwa mereka perkirakan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah setidaknya sampai bulan Juli. Data ekonomi penting lain yang dirilis kemarin adalah data US Trade Balance (Okt.) yang menggelembungkan defisit menjadi USD 64.3 miliar, didukung oleh peningkatan Impor dan turunnya Ekspor AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: