Ekonomi Indonesia Diramalkan Alami Peningkatan, Memasuki Tahun Politik 2024 dan 2025 Nanti

Ekonomi Indonesia Diramalkan Alami Peningkatan, Memasuki Tahun Politik 2024 dan 2025 Nanti

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Sejarah Indonesia adalah sebuah negara yang kuat dari segi ketahanan ekonomi Bangsa. Saat negera-negara lain di dunia mengalami penurunan nilai mata uang besar-besaran, terhadap Dollar Amerika baru-baru ini, hingga memunculkan spekulasi akan tejadi kebangkrutan, beberapa negera berkembang  Indonesia tetap bertahan dan tidak terpengaruh.

Kurs Rupiah terhadap dollar masih tetap bertahan, diangka yang aman dan tidak sampai menyentuh level diatas 17.500 per satu Dollar. Saat Indonesia melalui bank Sentral Indonesia (BI) berhasil mengendalikan kurs mata uang hingga kini hanya diangka Rp 15.515, 15 per 1 Dollar Amerika. Nilai tersebut merupakan nilai yang tertinggi dan terbaik di tengah dampak perang Hamas - Palestina yang masih berlangsung.

jauh sebelum itu, saat era kejayaan orde baru, Ekonomi Indonesia sempat digadang-gadang kuat masuk ke dalam jajaran 10 Macan Asia. Saat itu Indonesia sudah hampir disamakan kekuatannya dengan China, Jepang, Korea Selatan India serta beberapa Negara Asia lainnya 

Yang paling baru dan menarik adalah diprediksi  memasuki tahun 2024 dan 2025 mendatang beberapa ekonomi Top dunia dan Tanah air terutama dari Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Coorporation and Devolopment/ OECD) merilis laporan teranyar, terkait prospek ekonomi Indonesia 2 tahun ke depan yang terlihat mencerah  dalam skup ekonomi global yang dibungkus dalam sebuah tajuk OECD Economic Outlook Edisi November 2023 yang baru lalu.

Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Coorporation and Devolopment/ OECD) adalah sebuah Badan Internasional. Organisasi internasional ini punya peran penting untuk  mendorong keaktifan kerjasama negara-negara dalam membangun ekonomi.

Dari penjelasan organisasi internasional tersebut,ekonomi indonesia memperlihatkan prospek positif ditengah perang di Israel-Palestina. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dua tahun kedepan yakni tahun 2024, dan 205 diyakini mengalami pertumbuhan. Produk Domestik Bruto PDB) indonesia diperkirakan  dan diproyeksikan tumbuh sebesar 4,9 persen pada tahun ini (2023) kemudian trennya terus berlanjut di tahun 2024  sampai dengan tahun 2025 menjadi 5,2 persen.

Produk domestik bruto atau dalam bahasa Inggris gross domestic product adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan untuk menghitung pendapatan nasional. Jika prosentasenya naik berarti naik pula pendapatan nasional yang bisa berimbas kepada meningkatnya kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA: Tumbuh 5 Persen Secara Beruntun, Sri Mulyani Pede Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Krisis Ekonomi Global

BACA JUGA:Memiliki Peranan Vital, DPRD Kota Bekasi Ingin Bantargebang Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus

BACA JUGA:5 Ancaman Ekonomi Bakal Terjadi Imbas Aksi Boikot Produk Israel dan Pro Isreal, Apa Saja?

Bukan itu saja, Konsumsi rumah tangga diprediksi akan tetap menjadi penggerak dari ekonomi dan pertumbuhannya, sebab dimana-mana baik secara nasional maupun kedaerahan di setiap Provinsi aktifitas konsumsi rumah tangga selalu meningkatkan geliat bisnis di semua sektor.

Juga disetiap daerah di Indonesia sudah mengalami peningkatan Upah Minimal Provinsi (UMP) yang ditetapkan pada 21 November lalu, meski memang kenaikan UMP itu kecil. ''Tapi sudah lumayan untuk  mengerek ekonomi, ''ungkap OECD.

Organisasi ekonomi internasional tersebut, juga menuliskan pengetatan dan perlambatan perdagangan global akan ikut berdampak terhadap pembentukan modal tetap bruto. 

 Paling menarik adalah masih dalam catatan OECD tersebut ialah tekanan inflasi yang semakin mereda imbas dari terkendalinya harga-harga barang di pasar.  Juga karena dampak dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) selama dua pekan terakhir yang membuat salah satu dampak positifnya adalah masyarakat jadi lebih gemar menyimpan uangnya. Dengan ekspektasi inflasi kembali ke level semula, Bank Indonesia diproyeksi  mulai mengendorkan kebijakannya moneternya pada pertengahan 2024 nanti, 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: