Skybridge Bogor Diuji Coba, Hubungkan Stasiun dengan Terminal Bojonggede
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menguji coba jembatan layang atau Skybridge yang menghubungkan stasiun dengan terminal Bojonggede, Bogor, Selasa 5 Desember 2023.
Sekretaris BPTJ Zamrides menjelaskan pada tahap uji coba ini penumpang kereta rel listrik (KRL) mulai di arahkan keluar masuk stasiun Bojonggede menggunakan Skybridge yang berada di Terminal Bojonggede.
"Nanti dari ujung terminal ke ujung stasiun itu kira-kira membutuhkan waktu sekitar 4 menit. Maka akan tersambung dan tiba di stasiun, langsung bisa naik KRL," ujarnya.
Uji coba moda transportasi yang menghubungkan Stasiun Bojonggede dengan Terminal Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, bakal berlangsung selama empat hari.
Zamrides juga mengatakan setelah melalui tahapan uji coba ini, Skybride Bojonggede akan diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu 10 Desember 2023.
“Uji coba akan dimulai besok hingga tanggal 9 (Desember). Dan tanggal 10 (Desember) kita akan diresmikan oleh Bapak Menteri Perhubungan,” kata Sekretaris BPTJ, Zamrides.
BACA JUGA:Wisata Terbaru di Kota Solo dan Sekitarnya, Ada Jembatan Kaca 120 Meter
BACA JUGA:Pemkot Bekasi Revitalisasi Jembatan Penyebab Aliran Air Terhambat
Diketahui proyek Skybridge sepenuhnya dibiayai oleh APBN melalui anggaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) 2022 dengan nilai pagu sebesar Rp 16.5 miliar.
Adapun Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk pembebasan lahannya.
Jembatan layang (Skybridge) Bojonggede ini memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter, jembatan ini digunakan untuk akses penghubung Terminal angkutan tipe C dengan Stasiun Bojonggede.
Selain itu, pada masing-masing sudut juga dilengkapi dengan area seperti aula.
Dijelaskan aula tersebut dilengkapi dengan eskalator, toilet, dan mushalla. Pada jembatan ini juga tersedia lereng khusus untuk penyandang disabilitas.
Khusus aula di bagian stasiun ada tambahan fasilitas berupa ruangan loket dan gerbang taping atau perekaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: