Mencekam! Kesaksian Salah Satu Pendaki yang Terjebak saat Erupsi Marapi: 3 Teman Saya Hilang!
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Rifandi, salah satu mahasiswa dari Politeknik Negeri Padang yang mendaki dan berada di puncak Gunung Marapi saat erupsi, menggambarkan momen gemuruh dan hujan batu panas yang membuatnya dan rekan-rekannya berjuang untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Ketika Gunung Marapi meletus Minggu 3 Desember 2023 siang, Rifandi berusaha melindungi diri dengan bersembunyi di bawah keril atau ransel pendaki gunung dan selimut.
Ketika abu vulkanik menyelimuti area tersebut, Rifandi berupaya menyelamatkan tiga rekan dan satu orang dari kelompok pendaki asal Pekanbaru.
Rifandi dan 10 rekannya dari Politeknik Negeri Padang berangkat dari bawah pada Sabtu 2 Desember 2023, dengan rencana turun gunung pada Minggu siang.
Namun, suara ledakan dari kawah puncak gunung terdengar saat akan turun, disertai dengan hujan batu kerikil panas, membuat para pendaki berhamburan untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Pencarian Pendaki Yang Masih Terjebak di Gunung Marapi Dihentikan Sementara
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Pendaki Gunung Marapi, Belasan Ditemukan Tidak Bernyawa
Rifandi yang berusaha menyelamatkan diri, menggunakan keril dan selimut sebagai perisai, sehingga mengalami luka ringan di telapak tangan akibat bersentuhan dengan batu kerikil panas.
Ketika berusaha melarikan diri, dua rekan meminta pertolongan, sehingga Rifandi naik dan membantu tiga rekan serta menuntun mereka ke tempat aman sambil meminta bantuan ke Posko Gunung Marapi.
Dalam pengakuannya, Rifandi hanya bisa menyelamatkan tiga temannya dan satu orang dari kelompok Pekanbaru yang terpisah dari rombongan.
"Saya hanya bisa menuntun empat orang, tiga teman saya dan satu orang yang terpisah dari rombongan Pekanbaru.
Ketika sampai di bawah, saya bertemu dengan Widia dalam kondisi lemah, dan kami berdua berusaha membawanya ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
BACA JUGA:Erupsi Gunung Merapi di Sumatera Barat, Telan Korban Jiwa, 12 Masih Pencarian
Rifandi berhasil diselamatkan oleh Tim Gabungan, terdiri dari empat orang, dan langsung dievakuasi ke posko sebelum dibawa ke RSUD Padang Panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: