Tambah Wawasan! Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mobil Penggerak Roda Belakang

Kekurangan Penggerak Roda Belakang atau RWD

Setelah kita mengetahui kelebihan dari penggerak roda belakang, tentunya ada kekurangan juga yang perlu kita ketahui. Kekurangan RWD akan menjadi pembanding yang dibutuhkan dalam memilih jenis kendaraan yang dibutuhkan. berikut ini kekurangan dari RWD, seperti:

1. Penyaluran tenaga kurang efisiensi

Kekurangan sistem mobil penggerak roda belakang yang pertama adalah kurangnya efisiensi penyaluran tenaga jika membandingkannya dengan mobil sistem penggerak roda depan. Hal ini karena sistem penggerak mobil ini memerlukan berbagai komponen yang menyalurkan tenaga mesin ke sepasang roda bagian belakang.

Mobil dengan sistem penggerak ini memerlukan beberapa komponen seperti gearbox, drive shaft dan gardan belakang. Komponen tersebut berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda penggerak pada bagian belakang mobil.

2. Mobil lebih berat

Kekurangan yang kedua adalah sekalipun pembagian berat mobil lebih baik, tapi tetap saja mobil lebih berat jika membandingkannya dengan mobil yang mempunyai penggerak roda bagian depan.

BACA JUGA:

• Yuk Kita Berkenalan dan Mengetahui 4 Kategori Mobil Listrik Milik Pabrikan Otomotif Dunia Toyota
• Kredit Mobil Tanpa BI Checking, Cara Mudah Wujudkan Mimpi Punya Mobil Baru Tanpa Takut Blacklist OJK!

Hal ini karena berbeda dengan sistem mobil penggerak roda depan yang tidak memerlukan beberapa komponen penyalur tenaga dari mesin ke roda penggerak, mobil dengan sistem penggerak roda belakang memerlukan beberapa komponen tambahan agar dapat menyalurkan tenaga dari mesin ke roda penggerak.

3. Konsumsi BBM lebih boros

Akibat dari kurangnya efisiensi dan mobil yang lebih berat karena adanya beberapa komponen yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda penggerak, untuk konsumsi bahan bakar tentunya akan lebih banyak jika membandingkannya dengan dengan mobil yang menggunakan penggerak roda bagian depan.

Selain itu juga karena penggerak berada pada bagian roda belakang, tentunya hal ini akan membuat roda bagian belakang menjadi lebih cepat haus daripada roda bagian depan.

4. Tidak sesuai dengan medan pasir

Jika pada poin sebelumnya menyebutkan mobil RWD ini sangat baik untuk jalan menanjak, namun ternyata mobil RWD ini kurang baik untuk medan perjalan yang licin dan berpasir.

Hal ini karena untuk jalanan licin dan berpasir, mobil akan lebih baik jika mendapatkan traksi pada sepasang roda bagian depan. Mobil dengan sistem penggerak seperti ini akan lebih mudah untuk ‘ngepot’. Karena hal itulah mobil RWD sering digunakan untuk melakukan atraksi drifting.

Sumber: