Mengenal Perbedaan Mesin Common Rail dan Konvensional, Begini Cara Kerjanya
Dalam dunia mesin diesel, terdapat dua sistem utama yang sering dibandingkan, yaitu mesin diesel Common Rail dan mesin diesel konvensional. --KTB-Fuso
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam dunia mesin diesel, terdapat dua sistem utama yang sering dibandingkan, yaitu mesin diesel Common Rail dan mesin diesel konvensional.
Perbedaan utama antara kedua sistem ini terletak pada cara injeksi bahan bakar di atur dan di laksanakan.
Mesin diesel Common Rail menggunakan sistem pipa umum, dengan pengaturan elektronik yang presisi. Sementara mesin diesel konvensional, mengandalkan mekanisme mekanis untuk mengatur injeksi.
Nah untuk kalian yang penasaran lebih dalam dengan perbedaannya, yuk simak ulasannya dalam artikel ini.
BACA JUGA:
- Jelajah Dunia Otomotif: Memahami Perbedaan Mobil CKD dan CBU di Indonesia
- Jangan Asal Gunakan, Ini Cara Tepat Merawat Mobil Diesel Biar Tetap Bertenaga
Perbedaan Mesin Diesel Common Rail dan Konvesional
Mesin Diesel Common Rail
Mesin diesel Common Rail adalah teknologi injeksi bahan bakar canggih yang menggunakan sistem pipa umum untuk mengatur aliran bahan bakar ke tiap silinder mesin.
Bahan bakar disimpan dalam tekanan tinggi dalam 'common rail' sebelum disemprotkan ke silinder melalui injektor yang dikontrol secara elektronik.
Teknologi ini memberikan akurasi tinggi dalam pengaturan waktu dan jumlah penyemprotan bahan bakar.
Mesin diesel Common Rail merupakan salah satu terobosan signifikan dalam industri otomotif, khususnya dalam teknologi penyediaan bahan bakar untuk mesin diesel.
Sistem Common Rail memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi, performa, dan emisi kendaraan yang menggunakan mesin diesel.
Berikut ini komponen dan cara kerja mesin diesel common rail:
A. Komponen Common Rail
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: