Mengenal Perbedaan Mesin Common Rail dan Konvensional, Begini Cara Kerjanya
Dalam dunia mesin diesel, terdapat dua sistem utama yang sering dibandingkan, yaitu mesin diesel Common Rail dan mesin diesel konvensional. --KTB-Fuso
BACA JUGA:
- Mengenal Biodiesel Bahan Bakar Ramah Lingkungan Pengganti Solar, Begini Proses Pembuatannya
- Geser Tahta G400d, Mercedes Benz Pertahankan Mesin Diesel pada G-Class G450d, Intip Kemewahannya
Mesin Diesel Konvensional
Mesin diesel konvensional, juga dikenal sebagai sistem injeksi langsung mekanis, merupakan pendekatan tradisional dalam pengiriman bahan bakar ke mesin.
Dalam sistem ini, tekanan bahan bakar dihasilkan oleh pompa injeksi yang terhubung ke setiap silinder.
Pengaturan waktu dan jumlah penyemprotan dilakukan secara mekanis oleh komponen seperti camshaft atau distributor.
Mesin diesel konvensional adalah jenis mesin diesel yang mengandalkan pendekatan tradisional dalam penyediaan dan penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar.
Teknologi ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan sistem injeksi modern seperti Common Rail.
Mesin diesel konvensional telah berperan penting dalam perkembangan industri otomotif dan transportasi.
Berikut ini komponen dan cara kerja mesin diesel konvensional:
A. Komponen Konvensional
1. Pompa Injeksi
Merupakan komponen sentral dalam sistem konvensional. Pompa ini bertugas menghasilkan tekanan bahan bakar yang di perlukan untuk injeksi ke dalam silinder.
2. Injektor
Setiap silinder memiliki injektor yang terhubung dengan pompa injeksi. Injektor ini berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar.
3. Mekanisme Mekanis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: