Waspada! Pertamina Blokir Kendaraan yang Terindikasi Curangi BBM Subsidi
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Indikasi tindakan curangi BBM subsidi terjadi di Jakarta.
Pada kejadian ini, Pertamina mengambil langkah tegas.
PT Pertamina Patra Niaga memblokir 232 ribu kendaraan lantaran terindikasi menyalahgunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Hingga saat ini Pertamina telah memblokir hampir 232 ribu kendaraan se-Indonesia karena ketidakcocokan data antara di My Pertamina dengan di Korlantas Polri maupun di Samsat," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan di Padang, Sumatera Barat, pada Rabu 22 November 2023.
Ia menuturkan ada konsumen nakal yang menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan BBM bersubsidi dengan cara memasukkan data yang berbeda.
BACA JUGA:
- Green Hidrogen: Bahan Bakar Baru Lebih Murah dari BBM Digenjot PT PLN
- Update Daftar Harga BBM Pertamina 13 November 2023, Pertamax Cs Turun, Pertalite?
Riva terlebih dahulu memastikan pengawasan dan peningkatan layanan akan terus dilakukan, terutama menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti.
Ia juga menyebut bahwa penerapan sistem QR Code atau kode batang kepada konsumen yang membeli BBM di Stasiun Pegisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) akan terus dimaksimalkan.
"Jika datanya terindikasi tidak cocok, langsung diblokir," ucapnya.
Untuk memperkuat sistem pengawasan menggunakan QR code, Pertamina juga berkoordinasi dengan Korlantas Polri.
Jika kendaraan tidak terdata atau terdaftar di kepolisian, maka Pertamina tidak akan mendaftarkannya ke aplikasi MyPertamina.
"Yang kami layani adalah kendaraan yang bayar pajak," ujarnya.
PT Pertamina Patra Niaga sudah memblokir 232 ribu kendaraan bermotor lantaran tidak sesuai dengan data registrasi dan identifikasi dari pihak Korps Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: