Gerakan Boikot Produk Israel: 9 Brand Parfum yang Diharamkan MUI, 5 Parfum Lokal Ini Cocok Jadi Pengganti

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gerakan boikot terhadap produk-produk Pro Israel yang salah satunya memboikot brand Fashion Parfum yang mendukung Israel masih terus berlangsung dan disuarakan para aktifis pendukung Palestina.

Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan haram mendukung agresi Israel ke Palestina, baik langsung maupun tidak langsung, seperti membeli produk Israel maupun pendukungnya.

Fatwa ini sejalan dengan gerakan global Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) yang berupaya menggunakan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel agar menghormati hak-hak rakyat Palestina.

Industri fashion Internasional merupakan industri yang banyak beredar di Indonesia. Industri fashion ini berupa produk kecantikan, kosmetik dan parfum ini pada prakteknya banyak yang terafiliasi dengan Israel. 

BACA JUGA:

• Setelah Boikot Susu Bayi, Daftar Merek Cokelat Ini Juga Dilabeli Haram oleh MUI
• Boikot! Ini Cara Mengetahui Produk Minyak Goreng di Tanah Air yang Pro Israel

Hal ini bahkan terbukti dengan dicopotnya model Dior Bella hadid karena menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Kejadian ini tentu memantik kemarahan kaum muslim di dunia dan Indonesia.

Beberapa brand fashion yang beredar di Indonesia dan diboikot karena berhubungan dengan Israel atau pro Israel adalah sebagai berikut:

1.  L'Oreal Paris 

Merupakan salah satu merek make up dan parfum terbesar di dunia. L'Oreal Paris merupakan salah satu perusahaan milik Israel di Amerika Serikat dan Perancis yang mendukung Israel dalam segala hal.

L'Oreal Israel menjalankan jalur produksi di kota Migdal Ha'emek, Israel, di Galilea Bawah. Pemukiman Migdal Ha’emek didirikan pada 1952 di atas tanah yang terletak di kota al-Mujaydil di Palestina yang telah dibersihkan secara etnis yang penyewa aslinya masih tidak diberi hak untuk kembali ke rumah mereka.

2.  American Eagle

Merek fashion Amerika yang populer ini menunjukkan dukungan mereka terhadap Israel dengan cara yang cukup mencolok. Brand American Eagle berupa fashion,kecantikan dan parfum.

Mereka mengganti billboard utama mereka di Times Square, New York, dengan gambar bendera Israel. Langkah ini dianggap sebagai pernyataan politik yang berani dan telah memicu berbagai reaksi dari konsumen.

3.  Bulgari / Bvlgari

Merek perhiasan dan jam tangan mewah asal Italia ini dimiliki oleh Bernard Arnault, orang terkaya di dunia menurut Forbes. Bulgari juga memproduksi fashion dan parfum yang punya nama di Indonesia.

Sang pemilik Arnault juga memiliki perusahaan induk American Eagle, Carrefour, Caterpillar, Celine, Chanel, Diesel Frangrances, Dior / Christian Dior, DKNY, dan Fendi.

Arnault telah berinvestasi di perusahaan keamanan siber Israel, Wiz, yang menawarkan solusi keamanan untuk cloud computing. Arnault telah menunjukkan dukungan finansialnya terhadap teknologi keamanan siber Israel.

4.  Celine

Sumber: